Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lakukan 8 Hal Ini Jika Berkunjung ke Pameran Seni

Kompas.com - 18/05/2018, 11:00 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkunjung ke pameran seni tengah menjadi fenomena di masyarakat perkotaan Indonesia. Galeri seni tampaknya jadi tempat tren, terutama di kalangan generasi Y dan Z.

Meningkatnya kunjungan ke pameran seni, tidak serta merta memberi imbas positif. Banyak penikmat seni yang mengeluh akan pengunjung yang tidak mematuhi peraturan museum.

Agar tidak menggangu hak orang lain dan merusak karya di pameran seni, KompasTravel merangkum peraturan dari beberapa pameran seni, seperti berikut ini:

1. Jangan menyentuh karya seni

Beberapa pameran seni tidak memberi garis batas antara karya dan jarak pengunjung. Meski demikian, jangan pernah menyentuh karya seni yang dipajang. Karya seni umumnya bernilai tinggi, dibuat dengan jerih payah. Sentuhan membuat karya rapuh dan mudah rusak.

2. Jangan bawa 'tongsis'

Rata-rata museum dan pameran seni di dunia melarang pengunjung untuk membawa tongsis (tongkat selfie) sebagai alat bantu foto. Sebab tongsis yang berukuran panjang beresiko merusak karya atau menggangu pengunjung lain.

3. Jangan berfoto menggunakan lampu kilat

Lampu kilat dari kamera dan handphone dilarang digunakan saat berfoto di pameran. Cahaya berlebih membuat karya seni rentan rusak dan berubah warna.

Warga mengamati barang-barang yang dipamerkan dalam lelang yang diadakan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018). Barang-barang yang dilelang pun beragam, mulai dari busana, sepatu, tas, topi, dasi, dan koleksi wastra Nusantara.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Warga mengamati barang-barang yang dipamerkan dalam lelang yang diadakan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018). Barang-barang yang dilelang pun beragam, mulai dari busana, sepatu, tas, topi, dasi, dan koleksi wastra Nusantara.
4. Jangan berfoto terlalu lama di dekat karya seni

Berfoto selfie sah-sah saja jika tidak dilarang oleh museum. Namun alangkah baiknya jika memiliki empati dengan pengunjung lain yang ingin menikmati karya seni.

Jangan berfoto terlalu lama dan jangan menghalangi papan penjelasan tentang karya. Semua orang berhak menikmati karya seni tersebut. 

Beberapa museum dan pameran seni sampai memberi waktu batasan bagi setiap pengunjung yang ingin berfoto.

5. Jangan memotret karya seni dengan kamera resolusi tinggi

Beberapa pameran seni melarang pengunjung untuk mengabadikan foto dengan kamera profesional dengan lensa beresolusi tinggi. Khusus di pameran seni lukisan, hal ini banyak dilarang karena dapat beresiko duplikasi lukisan. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com