Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Publik Swedia dan Latvia Terpikat Kopi Indonesia

Kompas.com - 19/05/2018, 07:00 WIB
Amir Sodikin

Editor

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Indonesia memang surga kopi spesialti. Kenikmatan berbagai jenis kopi spesialti dari Indonesia telah memikat dan mengundang perhatian para pelaku usaha dan komunitas kopi Swedia dan Latvia.

Publik Swedia dan Latvia disuguhi kopi jenis arabika dan robusta yang memiliki cita rasa khas dari Indonesia.

Racikan kopi tersebut berasal dari beragam jenis biji kopi unggulan Indonesia, hasil seduhan 7 orang Coffee Master Indonesia. Acara ini diselenggarakan oleh KBRI Stockholm pada kegiatan Promosi Kopi Spesialti Indonesia di Swedia dan Latvia pada tanggal 14 dan 17 Mei 2018.

Siaran pers yang diterima Kompas.com dari KBRI Stockholm memaparkan, dalam acara promosi kopi tersebut, ada Sesi Coffee Cupping dan Business Meeting menjadi bagian dalam kegiatan tersebut. 

Baca juga: Mengenal Filosofi Zen Lebih Dekat dari Kedai Kopi

Pada sesi Coffee Cupping, para peserta yang hadir disuguhi lebih dari 20 jenis ragam kopi Arabica dan Robusta, dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi, Sumatera, Papua dan Bali.

Cita rasa dan tekstur kopi Indonesia dinikmati satu per satu untuk dinilai dari berbagai aspek, mulai tingkat keasamannya, body, after taste, dan kepekatan di lidah.

Peserta memuji cita rasa berbagai jenis kopi yang dicicipi dan menilai ada potensi untuk dipasarkan di Swedia dan Latvia, terutama jenis yang memiliki sedikit rasa fruity karena sangat khas dan unik.

Pada sesi Business Meeting, peserta saling menjajaki peluang untuk pengembangan kerja sama lebih lanjut di kemudian hari.

Penggiat kopi dari Komunitas Kopi Nusantara, Dewaji Coffee, Koperasi Klasik Beans dan Sembilan Gunung Coffee, memberikan paparan mengenai berbagai jenis kopi di Indonesia.

Paparan mereka juga menjelaskan rangkaian proses pengolahan Kopi dari hulu ke hilir, yang mulai dari perkebunannya, pengolahan, pemasaran, hingga akhirnya kopi Indonesia tersebut dapat dinikmati oleh Konsumen.

Bagas Hapsoro, Duta Besar Indonesia untuk Swedia dan Latvia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kopi Indonesia memiliki cita rasa yang khas dan unik dibandingkan kopi dari negara lain.

"Indonesia dikaruniai kekayaan alam yang berlimpah, antara lain tanah yang subur sehingga tepat untuk ditanami berbagai jenis macam tanaman, termasuk kopi," kata Bagas. 

Baca juga: Kopi Tumbuk Liberika dari Kendal, Rasanya Mantap

Dijelaskan pula bahwa acara promosi kopi yang mengusung tema “From Farm to Cup” ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perhatian publik Swedia dan Latvia terhadap keunggulan kopi Indonesia.

"Diharapkan dengan adanya promosi ini, akan diikuti dengan peningkatan ekspor kopi Indonesia ke Swedia dan Latvia," kata Bagas. 

Spesialti Kopi Indonesia dikembangkan dengan pendekatan ramah lingkungan serta menekankan unsur sustainability dan pemberdayaan masyarakat lokal sekeliling perkebunan kopi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com