Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengaruh Royal Wedding Harry-Meghan terhadap Pariwisata London

Kompas.com - 20/05/2018, 05:57 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerajaan Inggris telah menjalani satu prosesi sakral, Royal Wedding yang telah menyedot perhatian masyarakat dunia.

Demam pernikahan kerajaan sedang melanda negara itu jauh sebelum puncaknya pada Sabtu (19/5/2018).

Megahnya Royal Wedding yang banyak dipublikasikan tersebut mulai menuai pertanyaan, bagaimana efeknya bagi pariwisata London saat ini?

Dikutip dari The Sidney Morning Herald, Laura Citron dari London dan Partners, sebagai agen promosi Wali Kota London mengatakan sebelumnya pariwisata London meyumbang 36 miliar poundsterling atau 64 miliar dollar AS untuk perekonomian setiap tahunnya yang menyuplai 700.000 pekerjaan.

Baca juga: Botswana Diprediksi jadi Tempat Bulan Madu Harry dan Meghan

Menurut ForwardKeys, perusahaan yang memantau 17 juta pemesanan penerbangan per hari, efek dari Royal Wedding tersebut untuk pariwisata tidak banyak.

"Tidak ada peningkatan yang terlihat dalam pemesanan tiket untuk Inggris imbas dari Royal Wedding itu", kata CEO ForwardKeys, Olivier Jager.

Sebuah bus bergambar Pangeran Harry adan Meghan Markle melewati orang-orang yang menunggu di jalur yang akan dilalui pengantin itu di Windsor 17 Mei 2018, dua hari sebelum Royal wedding dilaksanakan. Harry dan Meghan Markle akan menikah 19 Mei di St Georges Chapel di Windsor Castle.  AFP PHOTO / OLI SCARFFOLI SCARFF Sebuah bus bergambar Pangeran Harry adan Meghan Markle melewati orang-orang yang menunggu di jalur yang akan dilalui pengantin itu di Windsor 17 Mei 2018, dua hari sebelum Royal wedding dilaksanakan. Harry dan Meghan Markle akan menikah 19 Mei di St Georges Chapel di Windsor Castle. AFP PHOTO / OLI SCARFF
Tom Jenkins dari Asosiasi Pariwisata Eropa mengatakan pernikahan kerajaan utamanya merupakan tontonan media dari pada fenomena pariwisata.

"Sebelumnya tidak ada lonjakan permintaan yang terlihat, dari pengunjung asing (tidak selama acara, atau sesudahnya)," katanya.

Baca juga: 5 Fakta Kapel Tempat Pangeran Harry dan Meghan Markle Menikah

"Pernikahan itu mungkin memiliki manfaat besar dalam meningkatkan 'brand' Inggris, tetapi jangan berharap banyak pengunjung yang datang untuk itu," katanya.

"Ini merupakan ajang untuk konsumsi domestik dan televisi," ungkapnya.

Semua jaringan televisi Australia bebas menyiarkan pernikahan tersebut, kecuali jaringan televisi 10. Belum lagi puluhan jaringan negara lain.

Invasi media di Kota Windsor, pinggiran Kota London kemungkinan jadi penyebab meningkatnya pemesanan kamar di situs Booking.com,untuk Mei 2018 dibanding tahun lalu.

Bendera Royal wedding menghiasi Rose Tree Cottage di Pasadena, utara Los Angeles, California, 15 Mei 2018ROBYN BECK Bendera Royal wedding menghiasi Rose Tree Cottage di Pasadena, utara Los Angeles, California, 15 Mei 2018
Sayangnya Booking.com tidak bisa mengatakan berapa banyak peningkatannya. Namun sebagian besar pengunjung datang dari Amerika Serikat, Kanada, dan Australia (semua negara yang menyiarkan siaran langsung pernikahan).

Di sisi lain, AirBnB mengatakan pemesanan bulan Mei 2018 meningkat 194 persen untuk daerah Windsor dibandingkan tahun lalu.

Tetapi Brand Finance menyanggah analisis ForwardKeys sebelumnya, dan mengatakan brand Britain akan menjadi yang terbaik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Efek brand inilah yang bisa membuat wisatawan untuk datang, dan bermuara pada peningkatan pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com