JAKARTA, KOMPAS.com - Kerajaan Inggris telah menjalani satu prosesi sakral, Royal Wedding yang telah menyedot perhatian masyarakat dunia.
Demam pernikahan kerajaan sedang melanda negara itu jauh sebelum puncaknya pada Sabtu (19/5/2018).
Megahnya Royal Wedding yang banyak dipublikasikan tersebut mulai menuai pertanyaan, bagaimana efeknya bagi pariwisata London saat ini?
Dikutip dari The Sidney Morning Herald, Laura Citron dari London dan Partners, sebagai agen promosi Wali Kota London mengatakan sebelumnya pariwisata London meyumbang 36 miliar poundsterling atau 64 miliar dollar AS untuk perekonomian setiap tahunnya yang menyuplai 700.000 pekerjaan.
Baca juga: Botswana Diprediksi jadi Tempat Bulan Madu Harry dan Meghan
Menurut ForwardKeys, perusahaan yang memantau 17 juta pemesanan penerbangan per hari, efek dari Royal Wedding tersebut untuk pariwisata tidak banyak.
"Tidak ada peningkatan yang terlihat dalam pemesanan tiket untuk Inggris imbas dari Royal Wedding itu", kata CEO ForwardKeys, Olivier Jager.
"Sebelumnya tidak ada lonjakan permintaan yang terlihat, dari pengunjung asing (tidak selama acara, atau sesudahnya)," katanya.
Baca juga: 5 Fakta Kapel Tempat Pangeran Harry dan Meghan Markle Menikah
"Pernikahan itu mungkin memiliki manfaat besar dalam meningkatkan 'brand' Inggris, tetapi jangan berharap banyak pengunjung yang datang untuk itu," katanya.
"Ini merupakan ajang untuk konsumsi domestik dan televisi," ungkapnya.
Semua jaringan televisi Australia bebas menyiarkan pernikahan tersebut, kecuali jaringan televisi 10. Belum lagi puluhan jaringan negara lain.
Invasi media di Kota Windsor, pinggiran Kota London kemungkinan jadi penyebab meningkatnya pemesanan kamar di situs Booking.com,untuk Mei 2018 dibanding tahun lalu.
Di sisi lain, AirBnB mengatakan pemesanan bulan Mei 2018 meningkat 194 persen untuk daerah Windsor dibandingkan tahun lalu.
Tetapi Brand Finance menyanggah analisis ForwardKeys sebelumnya, dan mengatakan brand Britain akan menjadi yang terbaik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Efek brand inilah yang bisa membuat wisatawan untuk datang, dan bermuara pada peningkatan pariwisata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.