JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan Indonesia kini tak perlu jauh-jauh ke Hawaii. Dengan membeli paket tur seharga Rp 2,9 juta, wisatawan Indonesia bisa mengunjungi pantai Yalong Bay yang dikenal sebagai "Hawaii"-nya China di Pulau Hainan.
Pulau Hainan kian bersolek menyambut wisatawan. Berbatasan dengan Vietnam, pulau seluas 34.438 kilometer persegi itu memiliki banyak destinasi wisata menarik seperti Indonesia.
Alamnya pun mirip dengan Indonesia. Iklimnya tak beda jauh dengan Indonesia. Orang Indonesia akan merasakan seperti berada di rumah sendiri saat tiba di Hainan.
Baca juga: Hainan Serius Membidik Turis Indonesia
China menetapkan Hainan sebagai pulau pariwisata internasional pada tahun 2008.
Ayo Wisata memperkenalkan paket 4 hari 3 malam ke Hainan.
"Wisatawan Indonesia akan diajak mengunjungi Haikou, Desa Bali, desa wisata di Yetian Miao, Nanshan, dan Yalong Bay yang dikenal sebagai 'Hawaii'nya China," kata Executive VP Ayo Wisata, Osean A Untung kepada KompasTravel, Sabtu (12/5/2018).
Baca juga: Jangan Malu Meniru Hainan Mengelola Pariwisata
Menurut Osean, biaya Rp 2.990.000 ditambah PPN 1 persen sudah mencakup tiket Jakarta-Haikou (PP) menggunakan Sriwijaya Air, akomodasi 3 malam, makan 3 kali sehari, transportasi, tour, tiket masuk obyek wisata, asuransi perjalanan, visa China group, serta 3 kali kunjungan ke tempat belanja.
Osean menjelaskan, minimal keberangkatan bila peserta mencapai 20 orang. Mengapa paket wisata begitu murah? "Karena ada subsidi dari Pemerintah Provinsi Hainan," katanya.
Ayo Wisata memperkenalkan paket ini untuk menyasar orang Indonesia yang memiliki waktu luang dan ingin jalan-jalan ke Hainan.
Yang menarik lagi adalah wisatawan Indonesia akan diajak mengunjungi Desa Bali di Kabupaten Xin Long.
Dulu, Desa Bali ini merupakan penampungan warga Tionghoa dari negara-negara Asia Tenggara tahun 1960-an, termasuk dari Indonesia. Warga Tionghoa dari Indonesia yang datang ke Hainan tentunya membawa budaya Indonesia.
"Jika berminat, di tempat ini wisatawan akan dipandu untuk membuat kue semprong. Bahkan ada panggung yang kerap menampilkan kesenian Indonesia," ujar Osean.
Saat memasuki Desa Bali, lanjut Osean, candi bentar khas Bali menyambut wisatawan yang datang. "Miriplah dengan suasana pedesaan di Bali, padahal wisatawan sedang berada di China," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.