Demi Pernikahan Harry-Meghan, Perempuan Ini Rela Terbang Lintas Benua

KOMPAS.com – Seorang wanita yang bertempat tinggal di Ottawa, Kanada, mengaku bahwa dirinya adalah penggemar berat keluarga Kerajaan Inggris.

Bahkan untuk melihat pernikahan Pangeran Harry dengan Meghan Markle, dia rela traveling sejauh lebih dari 3.000 mil atau sekitar 5.000 kilometer.

Baca juga: Ini Pengaruh Royal Wedding Harry-Meghan terhadap Pariwisata London

Perempuan itu bernama Charmaine Gooden. Ia tumbuh di Jamaika yang terobsesi dengan keluarga kerajaan sejak kecil.

Pada saat pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton tahun 2011, Gooden terbang ke London dari Ottawa untuk menyaksikan pernikahan tersebut.

ANTARA FOTO/REUTERS/POOL/OWEN HUMPHREYS Pangeran Harry dan Meghan Markle meninggalkan Kapel St George di Kastil Windsor setelah pemberkatan pernikahan di Windsor, Inggris, Sabtu (19/5/2018). Sebanyak 600 tamu undangan menghadiri jamuan makan siang dan makan malam pada acara resepsi, ditambah 2.640 tamu dari warga biasa yang akan menimati teh dan kudapan di Istana Windsor.

Hal tersebut kembali dilakukannya pada pernikahan Pangeran Harry dengan Meghan Markle.

Pernikahan tersebut dilaksanakan di Windsor Castle, tepatnya di St George's Chapel, Inggris. Gooden pun harus kembali menempuh perjalanan dari Ottawa ke Inggris. 

“Saya berharap itu suasana yang sama dan orang-orang keluar untuk merayakan. Saya peduli karena aku melihatnya sebagai unsur kepositifan,” kata Gooden seperti yang dilansir dari pagesix.com.

Baca juga: Harry dan Meghan Tunda Bulan Madu, Destinasi Mana yang Mereka Pilih?

Selain merayakan suasana kebahagiaan, bagi Gooden, ada hal lain yang begitu ia nantikan saat melihat pernikahan kerajaan.

“Gaun itu,” kata dia.

BEN STANSALL Pangeran Harry, Duke of Sussex dan istirnya Meghan, Duchess of Sussex saat keluar dari St Georges Chapel, Windsor Castle, 19 Mei 2018 setelah upacara pernikahan mereka. / AFP PHOTO / POOL AND AFP PHOTO / Ben STANSALL

Gooden sendiri telah mengikuti aktivitas Kerajaan Inggris sejak usianya 13 tahun.

Ia pun teringat pada saat pengumuman pernikahan Pangeran Charles dengan Diana pada tahun 1981.

Gooden begitu antusias. Bagi dia, hal tersebut benar-benar menjadi dongeng dalam hidupnya.

“Ini adalah kehidupan nyata pertama yang sebenarnya ada. Seorang putri!” kata dia.

Tidak hanya itu, Gooden juga mengumpulkan porselen kerajaan yang disimpan di lemari kaca miliknya. Salah satunya piring porselen merah dengan ukiran wajah Ratu Elizabeth II.