Ini Kedai "Street Food" Terenak di Eropa

KOMPAS.com - Pelancong sejati biasanya tak melewatkan kesempatan mencicipi street food atau jajanan kaki lima khas negara setempat. Jika Eropa jadi destinasi wisata Anda berikutnya dan Anda pencinta kuliner, maka kota Copenhagen, Denmark, bisa menjadi pilihan.

Kota ini menjadi rumah bagi pedagang street food terbaik di Eropa. Sebuah kedai kaki lima yang menjual taco, makanan khas Meksiko, meraih predikat kedai kaki lima terbaik di Eropa, berdasarkan ulasan dari sebuah tim yang terdiri dari 73 pakar makanan.

Anggota tim ini terdiri dari koki Noma berbintang Michelin, René Redzepi, bersama para blogger internasional, orang-orang dari industri makanan, dan penulis kuliner.

Mereka membuat daftar panjang pedagang kaki lima terbaik di Eropa. Lalu tim dari majalah maskapai penerbangan, Easyjet, mengerucutkan daftar panjang tersebut.

Tim majalah mencicipi makanan yang dijual, untuk mendapatkan daftar pendek berupa 10 kedai terbaik.

Mereka mengekplorasi konteks urban dari setiap kedai. Selain itu, para tim penilai juga meriset tren di balik setiap kedai yang akhirnya masuk dalam daftar pendek.

Kedai di peringkat nomor satu bernama Hija de Sanchez. Awalnya bisnis kuliner ini hanyalah sebuah food truck yang menjual makanan Meksiko pada tahun 2015.

Emma Cooke/easyJet Traveller Taco dari kedai Hija de Sanchez di Copenhagen, Denmark.

Anda juga bisa mengunjungi restorannya yang baru buka bernama Vesterbro.

"Makanan Meksiko adalah tentang warna, keberagaman, dan berbagi. Sangat sulit mencari makanan Meksiko yang enak di Meksiko. Saya ingin menggunakan bahan yang memiliki cita rasa Meksiko," katanya seperti dikutip dari Lonely Planet.

10 Kedai Makanan Kaki Lima Terbaik di Eropa adalah:

1. Hija de Sanchez di Copenhagen, Denmark
2. Sea Me at the Time Out Market di Lisbon, Portugal (hidangan fusion antara Jepang dan Portugis)
3. Alain Miam Miam di Paris, Perancis  (grilled buckwheat galettes dipenuhi sayuran organik)
4. AmsterDAM Good Cookies di Belanda (menjual stroopwaffles)
5. Mordi e Vai di Roma, Italia (makanan tradisional Italia seperti brisket sandwiches)
6. bone. BERLIN di Berlin, Jerman (menjual hidangan semacam gabungan kimchi dan poutine)
7. Aleppo Bahebek di Oslo, Norwegia (menjual shawarma yang seluruh pegawainya merupakan pengungsi Suriah)
8. Lángos Máshogy di Budapest, Hungaria (memadukan hipster dan tradisional)
9. Korvar Kiosk di Stockholm, Swedia (kedai hotdog yang dioperasikan oleh selebriti lokal bernama Günter)
10. Yum Bun di London, Inggris (menjual roti bao)