Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Kedelapan, Pendaki Asal Jepang Nobukazu Kuriki Tewas di Gunung Everest

Kompas.com - 22/05/2018, 08:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KATHMANDU, KOMPAS.com - Pendaki gunung asal Jepang, Nobukazu Kuriki (36) tewas di Camp II Gunung Everest, Nepal, Senin (21/5/2018) pagi. Kuriki tewas saat mencoba mendaki Gunung Everest kali kedelapan.

Kuriki ditemukan tewas di sebuah tenda yang berada pada ketinggian 7.400 meter (24.278 kaki.

(Baca juga: 10 Fakta Menarik tentang Gunung Everest)

Demikian informasi dari pejabat departemen pariwisata Gyanendra Shrestha dari Everest Basecamp seperti dikutip dari The Japan Times.

"Sherpa menemukan Kuriki di tendanya," kata Shresta kepada Reuters.

Detail penyebab tewasnya Kuriki belum bisa dipastikan lantaran sinyal komunikasi yang buruk.

Managing Director Bochi Bochi Treks, operator pendakian Gunung Everest yang memandu Kuriki, Tika Ram Gurung mengatakan Kuriki bersama empat pemandu gunung (sherpa) telah mendaki ke area kemah lebih tinggi untuk persiapan menuju puncak Gunung Everest.

Sherpa di EverestDISCOVERY CHANNEL Sherpa di Everest
Dalam unggahan di akun Facebooknya, Kuriki terlihat menderita batuk dan kedinginan. Ia beberapa kali mengunggah berita terbaru tentang pendakiannya ke media sosial pribadinya.

"Saya saat ini berada di ketinggian 7.400 meter di atas permukaan laut. Sekarang, saya merasa sakit dan kesulitan di gunung ini dan saya terus naik dan naik,"

(Baca juga: Cuaca Buruk, Pendaki Satu Jari Asal Jepang Gagal ke Puncak Everest)

"Saya ingin mendaki ke puncak Everest dengan sangat hati-hati," tulis Kuriki dalam salah satu unggahan di Facebook-nya seperti dikutip dari The Himalayan Times.

Kuriki sendiri tujuh kali gagal dalam pendakian Gunung Everest. Pada pendakian ketujuh di tahun 2012, ia kehilangan sembilan jari karena terserang radang dingin (frostbite).

Pada tahun 2015, ia telah berhasil mencapai ketinggian 8.150 meter di atas permukaan laut. Usahanya mencapai puncak gagal lantaran cuaca buruk.

Pendaki gunung asal Jepang, Nobukazu Kuriki (36) tewas di Camp II Gunung Everest, Nepal, Senin (21/5/2018) pagi. Kuriki tewas saat pendakian Gunung Everest kali kedelapan.Dok. The Himalayan Times Pendaki gunung asal Jepang, Nobukazu Kuriki (36) tewas di Camp II Gunung Everest, Nepal, Senin (21/5/2018) pagi. Kuriki tewas saat pendakian Gunung Everest kali kedelapan.

Kuriki tercatat berhasil mendaki secara solo ke Gunung McKinley, Amerika Utara (2004); Aconcagua, Argentina (2005); Elbrus, Rusia (2005); Kilimanjaro, Afrika (2005), dan Carstensz Pyramid, Papua (2006).

Ia juga tercatat berhasil mendaki Gunung Cho Oyu, Tibet pada tahun 2007 dan Dhaulagiri pada tahun 2009.

(Baca juga: Pendakian Gunung Everest Adalah Kesalahan Terbesar)

Kematian Kuriki menambah daftar pendaki yang tewas di Gunung Everest. Pekan lalu, pendaki Macedonia Gjeorgi Petkov (63) tewas di Gunung Everest.

Gunung Everest adalah gunung tertinggi di tujuh benua dengan ketinggian 8.848 meter di atas pemukaan laut.

Tahun 2017, ada 648 pendaki yang tercatat berhasil mencapai puncak Gunung Everest melalui jalur pendakian Nepal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com