Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2018, 10:08 WIB
I Made Asdhiana

Editor

KUPANG, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Komodo mencatat jumlah pengunjung yang berwisata ke Taman Nasional Komodo dari Januari-April 2018 mencapai 45.630 orang.

"Jumlah pengunjung ini didominasi wisatawan asing mencapai 27.550 orang dan domestik sebanyak 18.080 orang dengan total dari Januari-April 2018 mencapai 45.630 orang," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Komodo, Dwi Putro Sugiarto ketika dihubungi dari Kupang, Selasa (22/5/2018).

Ia mengatakan, jumlah tersebut masih lebih tinggi dibandingkan periode yang sama dari Januari-April tahun 2017 lalu yang tercatat sebanyak 38.147 orang.

Baca juga: 8 Fakta Seputar Komodo, Hewan Purba yang Hanya Ada di Indonesia

Data yang diperoleh dari Balai Taman Nasional Komodo, jumlah wisatawan terkoreksi meningkat setiap bulan selama empat bulan terakhir.

Turis tiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (24/10/2017).KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Turis tiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (24/10/2017).
Pada Januari 2018, jumlah pengunjung tercatat sebanyak 8.626 orang, kemudian Februari meningkat menjadi 9.119 orang. Pada Maret sebanyak 13.668 orang dan terakhir pada April mencapai 14.217 orang.

Sebelumnya, Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Budi Kurniawan secara terpisah mengemukakan, arus wisatawan ke destinasi wisata yang terkenal sebagai habitat satwa purba Komodo (Varanus komodoensis) itu masih terpantau aman dan lancar.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Taman Nasional Komodo?

Menurut Budi, sejumlah peristiwa terorisme berupa pengeboman yang terjadi di Surabaya, Sidoarjo, dan Riau belum berdampak signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke TN Komodo.

"Peristiwa terorisme itu sejauh ini tidak berdampak signifikan terhadap arus kunjungan wisatawan ke sini (TN Komodo)," katanya.

Wisatawan di Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (10/5/2014).
KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan di Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (10/5/2014).
Ia mengatakan, pada masa-masa seperti ini, aktivitas wisatawan di kawasan wisata yang merupakan satu dari 10 destinasi unggulan nasional itu rata-rata berkisar dari 150-200 orang setiap hari.

Pihaknya optimistis arus wisatawan akan terus membeludak hingga akhir tahun 2018, seiring dengan semakin berkembangnya layanan transportasi maupun dukungan pembangunan infrastruktur di kawasan wisata setempat.

Selain itu, lanjutnya, kegiatan internasional seperti pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali pada Oktober 2018 juga diyakini akan berdampak meningkatkan kunjungan wisatawan.

Ranger atau polisi hutan di TN Komodo memberikan penjelasan kepada wisatawan yang tiba di Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (10/5/2014).KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Ranger atau polisi hutan di TN Komodo memberikan penjelasan kepada wisatawan yang tiba di Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (10/5/2014).
Ribuan tamu mancanegara ditawarkan sejumlah paket wisata unggulan di Tanah Air. Salah satunya Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores setelah mengikuti kegiatan di Bali.

"Harapan kami kegiatan internasional ini juga berkontribusi besar bagi peningkatan arus wisatawan ke Taman Nasional Komodo dalam tahun 2018. Kami juga sementara melakukan berbagai persiapan untuk menyambut tamu-tamu internasional itu," kata Budi Kurniawan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

Travel Update
Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Jalan Jalan
Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Travel Update
Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Jalan Jalan
Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Travel Update
Tren 'Revenge Travel' Turun Drastis pada 2024

Tren "Revenge Travel" Turun Drastis pada 2024

Travel Update
5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

Hotel Story
6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

Jalan Jalan
Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Jalan Jalan
Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Travel Update
Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

Travel Update
6 Tips Tidur di Pesawat Jarak Jauh, Pastikan Nyaman dan Nyenyak

6 Tips Tidur di Pesawat Jarak Jauh, Pastikan Nyaman dan Nyenyak

Travel Tips
Wisatawan Bisa Main Kano di Kali Sipon Tangerang Setiap Akhir Pekan

Wisatawan Bisa Main Kano di Kali Sipon Tangerang Setiap Akhir Pekan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com