Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Pasar Papringan Temanggung Hadir di Jakarta Saat Ramadhan

Kompas.com - 23/05/2018, 13:04 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Papringan Temanggung yang dikenal sebagai destinasi wisata desa yang unik, kini hadir di Jakarta.

Papringan berasal dari kata "pring" yang berarti bambu dari bahasa Jawa. Di pasar ini memang hampir semua menggunakan bambu, mulai penyajian, dekorasi, suvenir, hingga transaksinya.

Di tempat asalnya di Desa Ngadiprono, Tanggung, pasar ini menjual lebih dari 140 kudapan tradisional, produk pertanian, dan 50 jenis kerajinan buatan masyarakat.

Hidangan tradisional Serungkulun, yang ada di acara Pasar Papringan Goes to Kaum, yang menyajikan ragam hidangan tradisional khas Pasar Papringan Temanggung, di Resto Kaum Jakarta, Selasa (22/5/2018). KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Hidangan tradisional Serungkulun, yang ada di acara Pasar Papringan Goes to Kaum, yang menyajikan ragam hidangan tradisional khas Pasar Papringan Temanggung, di Resto Kaum Jakarta, Selasa (22/5/2018).
"Partisipannya sudah satu dusun lebih, sekitar 150 kepala keluarga ikut andil, baik jualan atau jadi penyelenggara pasar," kata Fransiska, Project Leader Pasar Papringan Temanggung, saat ditemui di Kaum Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Baca juga: Pasar Bambu Papringan Kini Diburu Wisatawan

Beberapa hidangan yang jadi favorit wisatawan di sana ialah lesah ayam, bajingan, gablok pecel, dan lainnya.

"Di pasar ini bebas plastik, dan bebas penyedap, pewarna, dibuat home made, seperti layaknya di desa," kata Fransiska.

Pasar Papringan Goes to Kaum, yang menyajikan ragam hidangan tradisional khas Pasar Papringan Temanggung, di Resto  Kaum Jakarta, Selasa (22/5/2018). KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Pasar Papringan Goes to Kaum, yang menyajikan ragam hidangan tradisional khas Pasar Papringan Temanggung, di Resto Kaum Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Di pasar itu juga dijual peralatan dari bambu karya warga sekitar, mulai dari alat masak, suvenir, aksesoris, radio, hingga sepeda bambu yang dikenal hingga mancanegara.

Di tempat asalnya, pasar wisata ini sudah berjalan dua tahun. Anda hanya bisa mengunjunginya setiap tanggal 1 Wage dan 1 Pon dalam penanggalan Jawa.

Namun jagan khawatir, di bulan Ramadhan ini Pasar Papringan hadir di Jakarta, tepatnya di Resto Kaum. Anda bisa mengunjungi bazarnya di Pasar Papringan Goes to Kaum, 18 Mei-12 Juni 2018.

Pasar Papringan Goes to Kaum, yang menyajikan ragam hidangan tradisional khas Pasar Papringan Temanggung, di Resto  Kaum Jakarta, Selasa (22/5/2018). KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Pasar Papringan Goes to Kaum, yang menyajikan ragam hidangan tradisional khas Pasar Papringan Temanggung, di Resto Kaum Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Dalam acara ini, Anda bisa menikmati 12-14 sajian kuliner tradisional berbeda setiap harinya, tentu yang seperti di Pasar Papringan.

Seperti serung pulung, gablok pecel, bajingan, lesah ayam, dan lainnya. Sedangkan kolaborasi dari hidangan Kaum, ada kue kojo saus kopi, sate buntel, tumis keciwis, dan lainnya.

"Pengunjung bisa bebas pilih mulai hidangan pembuka, sampai penutup, kita sediakan juga main course," tutur Lisa Virgiano, Kaum Director di Kaum Jakarta, kepada KompasTravel di waktu yang sama.

Pasar Papringan Goes to Kaum, yang menyajikan ragam hidangan tradisional khas Pasar Papringan Temanggung, di Resto  Kaum Jakarta, Selasa (22/5/2018). KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Pasar Papringan Goes to Kaum, yang menyajikan ragam hidangan tradisional khas Pasar Papringan Temanggung, di Resto Kaum Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Anda bisa menikmati ragam hidangannya menjelang berbuka puasa, mulai pukul 17.00-20.00 WIB. Untuk menikmatinya Anda cukup membayar Rp 185.000 untuk dewasa, dan Rp 92.000 untuk di bawah 12 tahun, sudah termasuk air mineral dan main course.

"Setiap hari kita berganti hidangannya, tapi paling ramai dan cepat habis itu lesah ayam," tutup Lisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com