Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Hari, Ada 2.500 Porsi Takjil di Masjid Jogokariyan Yogyakarta

Kompas.com - 23/05/2018, 17:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda tengah berada di Yogyakarta saat Ramadhan, jangan lupa bertandang ke Kampung Ramadhan Jogokariyan, yang terletak di kawasan Jalan Parangtritis, Yogyakarta.

Setiap tahunnya, Masjid Jogokariyan selalu mengadakan berbagai acara selama bulan Ramadhan.

Bahkan, setiap harinya disediakan 2.500 porsi takjil bagi mereka yang berbuka puasa di sana.

Ketua Panitia Kampung Ramadhan Jogokariyan 2018, Ahmeda Aulia Nurseta (Edo), mengatakan, kegiatan seperti ini sudah diadakan sejak awal berdirinya Masjid Jogokariyan.

“Ini sudah berlangsung sejak awal masjid berdiri, sekitar tahun 1967. Tapi mulai ramai sekitar 13 tahun yang lalu, ini tahun yang ke-14,” kata Edo, saat dihubungi Kompas.com (23/05/2018).

Awalnya, penyediaan makanan berbuka puasa dipasok dari hasil sawah yang dimiliki Masjid Jogokariyan.

Dalam perjalanannya, mengalir donasi jemaah yang kemudian digunakan untuk pengadaan makanan berbuka.

“Ini membutuhkan dana yang tidak sedikit. Setidaknya setiap hari kami butuh Rp 18–20 juta, jadi sebulan kurang lebih Rp 550 – 600 juta yang kami perlukan. Dan Alhamdulillah, sampai hari ini sudah terkumpul Rp 400 juta-an,” kata Edo.

Menu buka puasa yang disajikan terdiri dari nasi, lauk, minum, dan buah sebagai takjil.

“Hari ini, kami membuat gulai. Untuk buah kadang kami sediakan kurma, anggur, jeruk, berganti-ganti,” ujar dia.

Membuat hidangan sebanyak ini dibutuhkan tenaga yang tak sedikit. Ada 28 kelompok ibu-ibu yang bertugas mempersiapkan aneka makanan berbuka.

"Masing-masing kelompok terdiri dari 25-30 orang. Ibu-ibu ini bertugas menyiapkan lauknya saja, sedangkan minum, nasi, dan buah sudah masjid yang menyiapkan,” kata Edo.

Para ibu ini dengan sukarela membantu memasak, bahkan iuran menyumbangkan dana pribadi mereka untuk menutupi kekurangan biaya.

“Dari kami memberi subsidi. Misal Rp 11 juta, padahal butuh Rp 18 juta, sisanya ibu-ibu itu yang dengan rela menyumbang. Mereka sadar ada pahala bagi orang yang menyediakan hidangan berbuka puasa untuk sesama,” ujar Edo.

Mereka yang biasanya berbuka puasa di Masjid Jogokariyan adalah warga sekitar maupun mahasiswa dari penjuru Yogyakarta.

Pada akhir pekan, panitia menambah 1.000 porsi takjil.

Kegiatan berbuka puasa ini dirangkai dengan sejumlah kegiatan lain, seperti Sore Berkisah, Tabligh Akbar, dan kajian umum.

Kompas TV Pada hari kedua bulan suci ramadan Presiden Joko Widodo menggelar buka puasa bersama di Istana Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com