Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah "Si Bolong Tengah", Donat...

Kompas.com - 24/05/2018, 15:40 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, kreasi donat yang terbuat dari mi goreng viral di media sosial dan memancing rasa penasaran publik.

Sebelum donat mi goreng ini, berbagai kreasi donat yang tak biasa juga pernah jadi perhatian.

Bicara soal donat, seperti apa ya kisah awal terciptanya "Si Bolong Tengah" ini?

Sejarah Donat

Keberadaan donat di era modern, pertama kali tercatat pada sebuah buku karya Washington Irving berjudul "A History of New York, from the Beginning of the World to the End of the Dutch Dynasty" pada tahun 1809.

Dalam buku itu diceritakan, istilah donat diciptakan oleh orang Amerika keturunan Belanda yang tinggal di New Amsterdam (New York).

Saat itu, bentuk donat tidak seperti yang ada sekarang.

Baca juga: Setelah Viral di Australia, Donat Mi Goreng Dijual di Jakarta

Menurut antropolog Paul R. Mullins, buku resep pertama yang menyebut donat adalah buku berbahasa Inggris pada 1803 yang mengelompokkan donat dalam resep Amerika.

Sejak saat itu, donat dianggap berasal dari Amerika.

Pada pertengahan abad ke 19, Hanson Gregory, seorang kapten kapal, mengaku menemukan donat berbentuk cincin di atas kapal saat dirinya berusia 16 tahun.

Dengan alasan tidak menyukai kandungan minyak yang ada, Hanson melubanginya dengan suatu alat.

Kemudian, ia menceritakan teknik itu kepada ibunya.

Ibu Hanson, Elizabeth Gregory, membuat adonan donat dengan menambahkan campuran pala, kayu manis, dan kulit lemon.

Baca juga: Viral, Donat Mi Goreng di Australia

Campuran ini bisa membuat donat tahan dalam perjalanan panjang untuk bekal anaknya 

Selanjutnya, Elizabeth memasukkan hazelnut dan walnut ke dalam adonan dan sejak saat itu adonan tersebut disebut sebagai ‘doughnut’.

Secara bahasa, dough berarti adonan, sementara nut berarti kacang.

‘Doughnut’ merupakan ejaan tradisional, kemudian berkembang menjadi ‘donut’.

Dua istilah ini kemudian diserap dalam bahasa Inggris dan digunakan hingga hari ini di berbagai belahan dunia.

Setelah diserap dalam ejaan Indonesia, 'doughnut' atau 'donut' berubah menjadi donat.

Kompas TV Donat yang empuk disukai banyak orang. Ada satu gerai donat paling populer di Jepang , Mr. donut memperkenalkan donat yang rendah kalori untuk yang sedang diet yakni Oil-Cut Donuts. Donat ini jauh lebih sehta dari donat umumnya yakni hanya mengandung 115 sampai 120 kalori masing-masingnya dibanding donat pada umumnya yang mengandung 328 kalori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Travel Update
Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Travel Update
Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Jalan Jalan
Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Travel Tips
12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Travel Update
Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Travel Update
KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

Travel Update
Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Jalan Jalan
Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Jalan Jalan
Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Travel Update
Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Hotel Story
Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com