JAKARTA, KOMPAS.com – Mi diketahui berasal dari negara China.. Mi sendiri ternyata hadir dengan beragam jenis.
Beberapa waktu lalu Aji ‘Chen’ Bromokusumo yang tergabung dalam Kajian dan Pelestarian Budaya Aspertina (Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia) menjelaskan mengenai serba-serbi mi.
Ia hadir sebagai pembicara acara Weekender yang diadakan KompasTravel bertema “Kuliner Peranakan X Betawi Lawas” bekerja sama dengan Kedai Sirih Merah.
Berikut ini beberapa jenis mi yang perlu Anda ketahui.
1. Bakmi
Bakmi ini sendiri sebenarnya adalah sebutan untuk sajian mi yang dilengkapi dengan daging. Aji menjelaskan Bak adalah dialek Hokkian untuk pinyin: rou yang artinya daging.
Sementara untuk bihun sendiri merupakam mi yang berasal dari tepung beras. Biasanya bihun yang belum dimasak atau diolah bewarna putih.
3. Sohun
Dalam bahasa aslinya sohun disebut dengan mi benang, pinyin: fen si, dibaca: fen se. Ada juga yang menyebutnya dengan tanghun, yang berarti mi musim dingin atau disebut pula mi langsing.
Sohun terbuat dari pati beberapa jenis bahan yakni kacang hijau, umbi-umbian, sagu dan aren.
Biasanya sohun digunakan untuk campuran soto, bakso, pempek, dan masih banyak lagi.
Kwetiau ditulis beragam seperti kuetiau, kwetiau, dan kwayteow. Namun dalam bahasa aslinya disebut pinyin: guo tiau, dibaca: kuo thiau.
Kwetiau merupakan sejenis mi yang terbuat dari tepung beras atau tepung gandum dengan tekstur yang lebih lebar.