Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurma di Tanah Abang, Paling Mahal Kurma Nabi Rp 350.000 per Kilogram

Kompas.com - 25/05/2018, 04:10 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tempat ramai berjualan kurma di Jakarta ialah Pasar Tanah Abang. Selain menjadi tujuan berburu pakaian, sentra grosir ini juga menjual oleh-oleh haji, termasuk kurma.

Anda bisa membeli kurma di beberapa kawasan di Pasar Tanah Abang, antara lain Blok F, Blok B, dan Blok C. Ketiganya menawarkan harga yang bervariasi dari tiap jenis kurma.

Jenis kurma di sini ada lebih dari 13 macam, satu pedagang bisa menawarkan lima hingga 11 jenis kurma. Harga yang ditawarkan satu kilogram kurma mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 350.000 tergantung jenis.

(Baca juga: Tips Menyimpan Kurma dari Pedagang Kurma di Pasar Tanah Abang)

KompasTravel sempat mendatagi berbagai penjual kurma di Pasar Tanah Abang, Rabu (23/5/2018).

Harga termurah ditawarkan jenis kurma madinah dengan kualitas biasa, dengan Rp 35.000-Rp 40.000 per kilo.

Wujud kurma ini kecil berselaput, dan dalamnya banyak rongga atau kopong. Kurma madinah biasa memiliki selaput yang cukup tebal, dengan sedikit lapisan daging.

Penjual kurma di Pasar Tanah Abang Blok B, Rabu (23/5/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Penjual kurma di Pasar Tanah Abang Blok B, Rabu (23/5/2018).
“Sebenarnya ada lagi yang di bawah ini, kurma dari Afghanistan lebih banyak serat,” kata Ivan salah satu penjaga kios oleh-oleh haji di Pasar Tanah Abang Blok B, pada KompasTravel.

Untuk harga kurma di atas itu, ada kurma madinah kualitas sedang Rp 50.000, kurma madu mesir Rp 40.000 - Rp50.000, juga kurma naghal Rp 50.000, semuanya per kilogram.

(Baca juga: Cerita soal Kurma, dari Oleh-oleh Haji sampai Suguhan Raja...)

“Madinah ini banyak banget jenisnya, tergantung kebutuhannya mau yang kaya gimana dan untuk apa,” tutur Ghofur, penjual kurma dan oleh-oleh haji di Blok C Pasar Tanah Abang, pada KompasTravel.

Jenis kurma sukari yang tersedia hanya di waktu-waktu tertentu, dan disebut-sebut kurma terenak yang masuk Indonesia, di Pasar Tanah Abang Blok B, Rabu (23/5/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Jenis kurma sukari yang tersedia hanya di waktu-waktu tertentu, dan disebut-sebut kurma terenak yang masuk Indonesia, di Pasar Tanah Abang Blok B, Rabu (23/5/2018).
Untuk jenis-jenis kurma premium atau kurma dengan harga tinggi ada jenis kurma medjool atau disebut kurma california dijual harga Rp 180.000 per kilogram.

Selain itu yang tidak kalah spesial ialah kurma sukari yang ada pada saat tertentu, saja di Pasar Tanah Abang dijual mulai Rp 100.000 - Rp 150.000 per kilogramnya.

(Baca juga: Berburu Kurma di Tanah Abang, Ini Kisaran Harganya)

“Kurma sukari yang sulit ada itu waktu tertentu aja, kalau lagi sedikit harganya melonjak, kalau lagi banyak harganya bisa turun. Memang enak kurmanya,” tutur Pandu, penjaga kios kurma di Pasar Tanah Abang Blok B kepada KompasTravel di hari yang sama.

Jenis kurma nabi atau kurma ajwa yang identik dengan kurma kesukaan Rasulullah, dijual di Pasar Tanah Abang Blok B, Rabu (23/5/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Jenis kurma nabi atau kurma ajwa yang identik dengan kurma kesukaan Rasulullah, dijual di Pasar Tanah Abang Blok B, Rabu (23/5/2018).
Kurma paling mahal di Pasar Tanah Abang ini ialah jenis kurma nabi, atau disebut kurma ajwa. Bentuknya cenderung bulat hitam, dengan rasa manis, dan ber tekstur legit.

Kurma ajwa dijual mulai Rp 300.000 - Rp350.000 per kilogamnya, dan di beberapa blok Pasar Tanah Abang, Jakarta.

(Baca juga: Mirip Kurma, Ternyata Kurma Salak dari Perkebunan Lereng Merapi)

Harga yang KompasTravel dapatkan merupakan harga rata-rata yang ditemukan di Pasar Tanah Abang Blok B, Blok C, dan Blok F.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com