Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Keindahan Bunga Celoslia di Pesisir Pantai Gunungkidul

Kompas.com - 25/05/2018, 15:21 WIB
Markus Yuwono,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, akan menemukan hamparan kebun bunga yang cukup indah.

Lokasinya di sebelah timur Pantai Kukup, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari. Banyak pengunjung yang memanfaatkan bunga untuk berswafoto.

Cukup mudah menemukan hamparan ribuan bunga Celoslia yang tertanam rapi dan berwarna-warni.

Pengunjung yang sudah berkunjung ke Pantai Baron, dan Kukup, yang akan menuju ke pantai sebelah timur, sebelah kanan jalan sudah terlihat hamparan bunga.

Baca juga: Siap-siap Berkunjung! Ada Stone Garden di Gunungkidul

Dalam beberapa pekan terakhir, tumbuhan bunga ini sudah menjadi viral di media sosial.

Bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi berada di tengah kebun bunga, tak perlu khawatir karena pemiliknya sudah menyediakan jalan kecil, sehingga tidak merusak tanaman.

Dengan harga tiket cukup murah sebesar Rp 5.000 bisa berfoto dan menikmati keindahan bunga celosia, sebelum melanjutkan kembali perjalanan.

Baca juga: Perumahan Karyawan Perkebunan di Garut Ini Jadi Tempat Swafoto Favorit

Pemilik kebun Eko Hardiyanto warga Padukuhan Ngasem, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, menyampaikan awalnya dirinya membuat kebun bunga matahari, namun bunganya kurang berkembang dengan baik.

Lalu Eko  mencari informasi tentang bunga yang bisa ditanam daerah minim air. Setelah berbekal pencarian di internet akhirnya pilihan pada bunga Celoslia.

"Kurang lebih ada 6.000-an batang bunga Celoslia," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/5/2018).

Wisatawan berfoto di keindahan bunga celoslia di pesisir Pantai Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat (25/5/2018).KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Wisatawan berfoto di keindahan bunga celoslia di pesisir Pantai Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat (25/5/2018).
Eko mengatakan, untuk bunganya akan bertahan selama 2 bulan ke depan. Sehingga saat musim libur lebaran bisa dipastikan wisatawan bisa menikmati bunga yang didominasi warna merah dan kuning.

"Insya Allah masih bisa bertahan 2 bulan lagi," katanya.

Salah seorang wisatawan asal Yogyakarta, Pranowo mengatakan, kedatangannya ke kebun bunga tidak direncanakan.

Saat hendak dalam perjalanan menuju pantai, dari kejauhan ia melihat hamparan bunga berwarna-warni yang langsung menarik perhatiannya.

Tanpa berpikir panjang, ia kemudian mengikuti arah dari taman bunga tersebut dan kemudian berhenti. "Sebenarnya saya mau ke pantai, tapi saya lihat ada bunga indah sekali dan mampir dulu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com