JAKARTA, KOMPAS.com - Di bulan Ramadhan jadi salah satu panen bagi pedagang kurma, karena buah dari Timur Tengah itu banyak dicari untuk berbuka puasa.
Penjual kurma biasanya menyediakan kurma kiloan yang bisa disebut kurma curah, atau kurma yang ada di dalam boks bermerek.
Berbagai jenis kurma seperti kurma ajwa, kurma tunisia, kurma madinah memiliki dua pilihan, dijual kiloan atau di boks bermerek.
Pembeli kerap dihadapkan dengan pilihan tersebut. Manakah yang paling bagus, membeli kurma curah atau kurma di boks?
Baca juga: Tempat Membeli Kurma Murah di Pasar Tanah Abang
Ghofur, penjual Kurma dan oleh-oleh haji di Blok C Pasar Tanah Abang mengatakan itu tergantung kebutuhan si pembeli.
Ia mengatakan keunggulan kurma curah ialah jika membeli banyak akan semakin murah, harganya berbeda jauh dengan yang di boks.
Baca juga: Kurma di Tanah Abang, Paling Mahal Kurma Nabi Rp 350.000 per Kilogram
Selain itu, kualitas kurma curah mudah terlihat, apakah ia bagus, sedang, atau jelek, juga dikerubuti semut atau tidak. Namun secara umum kualitasnya memang dibawah kurma boks.
“Kalau soal merek, kurma curah juga bermerek hanya kotaknya besar, per lima kilo, per tiga kilo,” terang Ghofur, yang turun temurun berjualan kurma.
Namun, kurma yang dijual dalam boks bermerek tertentu telah dijamin kualitasnya, hasil dari sortasi buah-buah unggul, yang dikemas dengan baik.
“Bisa dilihat kemasannya kalau rapi, mereknya jelas, itu dijamin hasil sortir. Ada juga yang di boks tapi dikerubuti semut, ini yang jelek,” katanya kepada KompasTravel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.