Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Lebih Dekat Sego Boranan, Kuliner Asli Lamongan

Kompas.com - 28/05/2018, 06:53 WIB
Hamzah Arfah,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Komposisi Seporsi Sego Boranan

Dalam satu porsi sego boranan, nasi biasa disajikan dengan ragam lauk yang bisa dipilih pembeli.

Mulai dari ayam goreng, udang, tempe, tahu, telur asin, telur ceplok, telur dadar, sate uretan (bakal calon telur), jerohan, ikan bandeng, ikan kuthuk, pletuk, ikan sili, empuk, serta rempeyek kacang atau teri.

Setelah itu, barulah diberikan tambahan urapan sayur segar seperti yang biasa kita jumpai saat menyantap hidangan nasi pecel, dengan diberikan urapan parutan kelapa plus sambal. Baru kemudian dilumuri oleh bumbu kuah khas yang memberikan rasa pedas.

Adapun bahan bumbu kuah terdiri dari lengkuas, jahe, terasi, jeruk purut, cabe rawit yang direbus, beras mentah yang direndam sebagai pengental, parutan kelapa, bawang merah, bawang putih, merica, gula, serta garam.

“Justru yang khas dari sego boranan itu, ya dari bumbu kuahnya dan sambal di urapannya. Karena saya kira, bumbu dan sambal sego boranan ini berbeda dengan masakan lain,” kata Supa’atun (44), salah seorang pedagang sego boranan yang lain.

Para pengunjung saat berebut sajian gratis dalam Festival Sego Boranan, di Lamongan, Jatim, Sabtu (26/5/2018).KOMPAS.com/HAMZAH Para pengunjung saat berebut sajian gratis dalam Festival Sego Boranan, di Lamongan, Jatim, Sabtu (26/5/2018).
Sementara sambal urapan sayur, biasa dibuat dari bahan bawang merah, bawang putih, garam, cabe merah, penyedap rasa, dan parutan kelapa.

Adapun memasaknya dilakukan secara unik, bukan dikukus melainkan dibiarkan mentah, tetapi dipanaskan dengan kreweng, semacam tanah liat bentuk persegi dan dibakar sehingga menghasilkan asap, dan itu justru menimbulkan aroma yang cukup sedap.

“Meski saya sudah berkali-kali makan, bahkan bisa dikatakan hampir setiap hari, tapi saya seperti tidak bosan dalam mengonsumsi sego boranan. Karena selain rasanya yang enak, juga tidak membosankan, sebab lauk kan bisa disesuaikan dengan selera, dan lagi rasanya cukup khas,” tutur Muhammad Santoso (36), salah seorang warga Lamongan.

Salah seorang pedagang melayani para pengunjung dalam Festival Sego Boranan di Lamongan, Jatim, Sabtu (26/5/2018).KOMPAS.com/HAMZAH Salah seorang pedagang melayani para pengunjung dalam Festival Sego Boranan di Lamongan, Jatim, Sabtu (26/5/2018).
Dalam rangka lebih memopulerkan sego boranan di masyarakat luas, sekaligus peringatan Hari Jadi Lamongan ke-449, Pemkab Lamongan menyelenggarakan Festival Sego Boranan yang dipusatkan di Alun-alun Lamongan, Sabtu (26/5/2018) sore.

Festival ini melibatkan sebanyak 150 pedagang sego boranan, dengan sajian diberikan secara gratis sebagai menu berbuka puasa bagi para pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com