5 Tips Liburan agar Lebih Praktis dan Hemat

KOMPAS.com - Bulan Juni mendatang, masyarakat Indonesia dimanjakan dengan beragam hari libur. Mulai dari Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni, sampai deretan hari libur Lebaran yang bersamaan dengan libur panjang sekolah.

Bulan Agustus pun, masyarakat bisa menikmati libur Hari Kemerdekaan. Ada pula Idul Adha, serta kemungkinan libur sekolah untuk mendukung lancarnya pesta olahraga Asian Games.

Hari libur, tak bisa dipungkiri, bisa berakibat pada pengeluaran lebih daripada yang terencana untuk kebutuhan sehari-hari. Namun dengan bermodalkan sedikit ketelatenan dan informasi, Anda bisa sedikit berhemat dalam menyiapkan berbagai keperluan untuk perjalanan liburan.

Berikut 5 tips yang wajib diketahui dalam merencanakan liburan agar lebih praktis dan hemat

1. Tujuan domestik: beli keperluan online diantar ke tujuan

Liburan keluarga berarti Anda punya beragam keperluan untuk dibawa. Seperti susu kaleng atau popok untuk balita. Hal ini bisa membebani biaya tambahan pada layanan bagasi.

Untuk menghindari hal ini Anda dapat membeli produk tersebut sebelum bepergian secara online untuk diantarkan ke hotel atau tempat tujuan Anda.

Sesampainya di tempat tujuan Anda tinggal mengambil barang tersebut untuk digunakan.

Cek dan informasikan terlebih dahulu dengan pihak hotel untuk hal ini. Meskipun tidak semua resepsionis hotel setuju, namun hal ini mulai banyak dilakukan.

Dalam prakteknya, hotel bersedia menerima kiriman barang tamu yang akan menginap untuk diambil pada saat cek-in.

Ini bisa membantu Anda untuk travelling lebih praktis dan tidak terbeban dengan barang bawaan yang banyak dan berat selama perjalanan.

2. Berlibur ke luar negeri: bawa dari rumah

Kecuali tujuan liburan Anda adalah berbelanja, hindari membeli pernak-pernik keseharian secara spontan di tujuan berlibur.

Produk di Indonesia dijamin lebih murah dikarenakan Anda telah mengenal harga barang serta beragam penjual yang menawarkan terbaik untuk barang keperluan Anda.

Kemungkinan besar di tempat liburan yang Anda tuju Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk mendapatkan harga murah dari suatu produk. Apalagi ketika melibatkan kurs mata uang asing yang cenderung fluktuatif.