Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2018, 09:00 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prosedur memasuki satu negara meyoritasnya sama, yaitu dengan paspor dan visa baik bepergian sendiri maupun bersama rombongan agen tour travel. Namun berbeda halnya jika Anda ingin mengunjungi Israel.

Kawasan Israel dan Palestina yang kerap konflik berkepanjangan membuat imigrasi mereka melakukan prosedur ketat bagi yang ingin masuk ke kawasannya. Terutama Israel yang jadi gerbang masuk wisatawan ke Palestina.

(Baca juga: Per 9 Juni, Turis Indonesia Dilarang Masuk ke Israel)

Untuk masuk ke kawasan Israel, rombongan wisatawan harus melalui prosedur yang amat ketat. Salah satu kelengkapan dokumennya ialah data orang tua hingga kakek nenek wisatawan.

Bagaimana jika Anda ingin ke sana solo traveling?

Masjid Al-Aqsa Masjid Al-Aqsa
Salah satu turis Indonesia yang pernah berkunjung ke Israel seorang diri, Melissa Agustina berbagi cerita pada KompasTravel saat memberanikan pergi sendiri (solo traveling) ke Israel.

"Memang sangat ketat, saya pernah ke sana (Israel) sendiri waktu itu, saya apply di kedutaan Israel di Jordania. Memang lebih banyak banget syaratnya kalau sendiri," ujarnya saat dihubungi KompasTravel, Kamis (31/5/2018).

(Baca juga: Begini Profil Turis Indonesia yang Berwisata ke Israel dan Palestina)

Ia menjelaskan prosedurnya, wisatawan Indonesia perlu menyiapkan dokumen mulai scan paspor, scan kartu keluarga, dan scan KTP. Selanjutnya diwajibkan untuk mengisi form khusus.

Remaja Palestina bermain saat matahari terbenam di Beit Hanun, Jalur Gaza, 9 April 2014.AFP PHOTO / MAHMUD HAMS Remaja Palestina bermain saat matahari terbenam di Beit Hanun, Jalur Gaza, 9 April 2014.

Karena ia datang sendirian tanpa panduan agen tour travel, ada tambahan dokumen. Ada tambahan seperti surat keterangan kerja, surat keterangan tabungan (rekening koran), dan surat penjaminan dari sponsor atau rekanan di Israel.

"Saya waktu itu dapat undangan dari teman di sana, jadi ada jaminan dari warga lokal," tuturnya.

(Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Urus Visa Wisata ke Israel)

Lolos persyaratan dokumen, Melissa masih harus menjalani proses wawancara yang ketat. Satu yang membuat ia terheran ialah pewawancara menanyakan betul tentang keluarganya hingga kakek dan neneknya.

Arkeolog Joe Uziel menunjukkan struktur seperti teater Romawi kuno di terowongan tembok ratapan di sebelah barat jerusalem, Senin (16/10/2017).  UPI/ Debbie Hill Arkeolog Joe Uziel menunjukkan struktur seperti teater Romawi kuno di terowongan tembok ratapan di sebelah barat jerusalem, Senin (16/10/2017).
"Karena mereka mengantisipasi yang punya keturunan dengan Nazi pasca holocaust," tutur Melissa

Ia yang tidak hafal perihal nama lengkap semua kakek dan neneknya, sontak berpikir untuk mengarangnya. Namun, ia pun lebih memilih untuk bertanya terlebih dahulu pada orang tuanya yang ada di Indonesia.

(Baca juga: 5 Fakta saat Berwisata ke Israel)

Setelah pemeriksan yang cukup lama, akhirnya ia pun bisa masuk ke Israel dan Palestina seorang diri.

Pemandangan Kolam Salomo di Kota Bethlehem, Tepi Barat, pada tanggal 10 Oktober 2017, pada hari peluncuran proyek konservasi yang didanai oleh Amerika Serikat untuk melestarikan situs ini.AFP/ Musa AL SHAER Pemandangan Kolam Salomo di Kota Bethlehem, Tepi Barat, pada tanggal 10 Oktober 2017, pada hari peluncuran proyek konservasi yang didanai oleh Amerika Serikat untuk melestarikan situs ini.
"Mengunjungi Palestina itu harus memasuki teritori Israel dulu, seperti Betlehem ada West Bank, Jericho juga harus lewat pos-pos penjagaan dari teritori Israel dulu. Itu juga butuh perjuangan," tuturnya.

Di balik prosesnya tersebut, ternyata rekan yang mengundangnya dan memberikan jaminan keimigrasian, juga menempuh prosedur yang ketat.

(Baca juga: Israel Tutup Pintu untuk Turis Indonesia, Ini 3 Situs Agama Paling Penting)

"Teman saya harus menyurati dan menyerahkan beberapa dokumen ke Kedubes Israel di Yordania itu, itu ribetnya gak kalah," kata Melissa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Harga Tiket Pesawat dari Pangkalpinang Naik Jelang Akhir Tahun

Harga Tiket Pesawat dari Pangkalpinang Naik Jelang Akhir Tahun

Travel Update
5 Aktivitas di Umbul Sigedang-Kapilaler, Berenang sampai Outbound

5 Aktivitas di Umbul Sigedang-Kapilaler, Berenang sampai Outbound

Travel Tips
5 Aktivitas di MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Belajar Membuat Gerabah 

5 Aktivitas di MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Belajar Membuat Gerabah 

Jalan Jalan
Sejarah Jembatan Akar di Yogyakarta, Betulkan Usianya Ratusan Tahun?

Sejarah Jembatan Akar di Yogyakarta, Betulkan Usianya Ratusan Tahun?

Travel Update
Jadwal dan Tarif Kapal Feri Pelabuhan Harbour Bay Batam ke Puteri Harbour Malaysia, Desember 2023

Jadwal dan Tarif Kapal Feri Pelabuhan Harbour Bay Batam ke Puteri Harbour Malaysia, Desember 2023

Travel Update
Nikmati Musik dan Tari Tradisional di Parapuar Labuan Bajo, Pas untuk  Berakhir Pekan

Nikmati Musik dan Tari Tradisional di Parapuar Labuan Bajo, Pas untuk Berakhir Pekan

Travel Update
Wisata Dieng Tetap Buka Saat Libur Nataru 2024 

Wisata Dieng Tetap Buka Saat Libur Nataru 2024 

Travel Update
Target Kunjungan Turis Asing ke Indonesia 15 Juta Orang Tahun 2024, Ini Upaya Mencapainya

Target Kunjungan Turis Asing ke Indonesia 15 Juta Orang Tahun 2024, Ini Upaya Mencapainya

Travel Update
5 Hotel Dekat Stasiun Bandung, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Stasiun Bandung, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Masuk Gratis

Harga Tiket dan Jam Buka MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Masuk Gratis

Jalan Jalan
Umrah Mandiri Vs Umrah dengan Travel Agent, Pilih Mana?

Umrah Mandiri Vs Umrah dengan Travel Agent, Pilih Mana?

Travel Tips
Korea Selatan Berencana Bebaskan Biaya Visa Elektronik untuk Turis Indonesia

Korea Selatan Berencana Bebaskan Biaya Visa Elektronik untuk Turis Indonesia

Travel Update
MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Mengenal Kasongan di Tempat Estetis

MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Mengenal Kasongan di Tempat Estetis

Jalan Jalan
Umrah Mandiri Tanpa Travel Agent, Apakah Bisa?

Umrah Mandiri Tanpa Travel Agent, Apakah Bisa?

Travel Tips
Etihad Airways Terbang ke Bali Pertama Kalinya per April 2024

Etihad Airways Terbang ke Bali Pertama Kalinya per April 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com