Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Tambah Penerbangan Dua Kali Sehari Jakarta-Banyuwangi

Kompas.com - 04/06/2018, 05:21 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Akses menuju Banyuwangi kian diperluas. Kini, Citilink menambah jadwal penerbangan menuju Banyuwangi dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menjadi dua kali dalam sehari.

Citilink menambah jumlah penerbangan hariannya secara permanen mulai Kamis (31/5/2018).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan apresiasinya atas kebijakan Citilink yang menambah jadwal terbangnya dari dan menuju Banyuwangi.

"Ini menunjukkan bahwa pasar di Banyuwangi terus berkembang. Baik pasar wisatawan yang hendak berlibur ataupun mereka yang menempuh perjalanan untuk bisnis," kata Anas dalam siaran pers Pemkab Banyuwangi.

Baca juga: Di Banyuwangi, Sekarang Bisa Liburan sambil Menginap di Mobil

Menurut Anas, ini akan menambah opsi bagi yang hendak menuju Banyuwangi. Mengingat, saat ini ada lima penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi PP yang dilayani oleh tiga maskapai penerbangan.

"Kami yang di Banyuwangi akan terus berbenah untuk menjadikan tempat kami nyaman dan layak dikunjungi. Ini sebagai konsekuensi bertambahnya flight ke mari," kata Anas.

Citilink menambah penerbangan dua kali sehari rute Jakarta-Banyuwangi. Penerbangan Banyuwangi-Jakarta setiap harinya dilayani pukul 09.15 WIB (QG703) dan 15.45 WIB (QG701). Schedule penerbangan ini berlaku mulai Kamis (31/5/2018).ARSIP HUMAS PEMKAB BANYUWANGI Citilink menambah penerbangan dua kali sehari rute Jakarta-Banyuwangi. Penerbangan Banyuwangi-Jakarta setiap harinya dilayani pukul 09.15 WIB (QG703) dan 15.45 WIB (QG701). Schedule penerbangan ini berlaku mulai Kamis (31/5/2018).
Perwakilan Citilink Banyuwangi, Dadang Teguh Setiawan mengatakan penambahan jadwal baru penerbangan rute Banyuwangi-Jakarta dua kali sehari ini sudah dikeluarkan.

"Kini mobilitas wisatawan menjadi semain leluasa karena ketersediaan seat per hari menjadi bertambah. Hal ini tentu bagus bagi pariwisata Banyuwangi,” kata Dadang, Minggu (3/6/2018).

“Saat ini jadwal yang dari Banyuwangi sudah baku, yaitu pagi dan sore hari. Ini berlaku mulai Minggu (3/6/2018),” sambung Dadang.

Baca juga: Menikmati Kupat Lodoh di Jajanan Malam Desa Olehsari Glagah Banyuwangi

Sebelumnya jadwal penerbangan Citilink dari Banyuwangi menuju Jakarta sempat mengalami penyesuaian. Dengan kode flight QG, penerbangan pagi dari Banyuwangi sempat direvisi.

Mulai Rabu (6/6/2018) nanti, rencananya jam keberangkatan pesawat nomor QG703 diubah menjadi 11.20 WIB. Dadang menegaskan, jam keberangkatan dari Banyuwangi berlaku permanen.

Wisatawan berswafoto dengan latar Kawah Ijen, di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (22/10/2017). KOMPAS/IRMA TAMBUNAN Wisatawan berswafoto dengan latar Kawah Ijen, di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (22/10/2017).
Sementara jadwal dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) untuk penerbangan pagi pukul 05.25 WIB dengan pesawat QG700.

Penerbangan siang dilakukan pukul 12.00 WIB dan memakai pesawat dengan nomor flight QG702. “Kalau agenda dari flight dari Jakarta ini juga sudah paten,” ujar Dadang.

Penambahan jumlah penerbangan ini memang seiring pertumbuhan wisatawan menuju Banyuwangi. Tingkat isian kursi atau seat load factor rute Banyuwangi ini sudah mencapai 80% per harinya.

Dadang menjelaskan, penambahan jadwal penerbangan ini tidak terpengaruh dengan momentum Lebaran. Jadwal penerbangan ini akan berlaku permanen.

Citilink mengklaim, rencana penambahan penerbangan harian sudah mulai direncanakan sejak Mei silam. Demi menunjang kenyamanan dan kapasitas angkut, Citilink juga akan mengaktifkan moda Airbus begitu upgrade landas pacu bandara Banyuwangi selesai.

“Jadwal ini akan berlaku reguler. Untuk Lebaran tetap mengikuti regulasi yang berlaku. Kalau runway sudah siap, kami bahkan akan mengoperasikan Airbus ke Banyuwangi. Yang jelas, penambahan jumlah flight ini sebagai respon atas kebutuhan pasar. Jadi arus wisatawan menuju Banyuwangi ini sangat bagus,” kata Dadang.

Sebanyak 1.286 penari ikut mengambil peran di Festival Gandrung Sewu 2017KOMPAS.COM/Ira Rachmawati Sebanyak 1.286 penari ikut mengambil peran di Festival Gandrung Sewu 2017
Penambahan jumlah penerbangan reguler ini mendapat respon positif Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menpar mengungkapkan, respon cepat dilakukan Citilink membaca potensi pasar.

“Pertumbuhan pasar Banyuwangi ini pesat. Citilink sangat detail membaca pertumbuhan dan potensi ini. Untuk Banyuwangi rumusnya tetap sama, yaitu WIN Way atau Wonderful Indonesia Way. Ini juga bisa diartikan the way to win,” kata Menpar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/6/2018). (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com