Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Provinsi Riau Dikunjungi Banyak Turis Malaysia

Kompas.com - 05/06/2018, 21:24 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca libur Lebaran, Riau kerap dikunjungi banyak wisatawan Malaysia. Selain karena destinasi halalnya, Riau juga punya ragam acara budaya yang dekat dengan muslim Melayu.

"Wisman Malaysia sangat banyak ke Riau, grafiknya naik terus tahun kemarin, lebih dari 17 persen," tutur Fahmizal, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, di Kementerian Pariwisata, Selasa (5/6/2018).

Beberapa alasan yang mempengaruhi wisman asal Malaysia untuk berkunjung ke Riau ialah kedekatan geografis dan historis.

"Geografis kita itu dekat, hanya 39 kilometer dengan Malaysia. Mereka lebih suka datang ke wisata halal dan budaya," kata Fahmizal.

Baca juga: Imbas Menang Penghargaan, Riau Ditawar Banyak Investor Pariwisata

Salah satu tradisi budaya ada di Kabupaten Kampar. Di sini terdapat tradisi Lebaran enam, yaitu Lebaran kedua setelah Idul Fitri.

"Jadi setelah enam hari pasca Idul Fitri ada lagi Lebaran bagi masyarakat di sana, itu lebih ramai, lebih heboh, sehingga mengundang wisatawan," tutur Fahmizal.

Pada siang hari, wisman Malaysia kerap menemui rekan atau sanak saudaranya yang ada di Kabupaten Kampar untuk silaturahmi, berbagi kuliner khas, dan merayakan Lebaran.

"Puluhan desa di kabupaten itu, sepanjang Sungai Kampar, serempak semua mengadakan Lebaran enam. Jadi ramainya luar biasa di sana. Ada juga penampilan-penampilan adat nanti," tambahnya.

Menurut Fahmizal, pasca Lebaran pergerakan wisman di Kabupaten Kampar mencapai angka 8.000 wisman. Mereka menyebut kegiatan silaturahmi Lebaran enam itu dengan sebutan "menjalang-jalang".

Selain karena kedekatan geografis, masyarakat Malaysia juga punya garis keturunan dengan leluhur masyarakat Kampar. Sehingga bagi mereka, momen ini tak ubahnya mudik Lebaran.

Momen inilah yang dimanfaatkan oleh tour & travel untuk membawa wisatawan. Masyarakat setempat pun menjual makanan khas dan souvenir kepada wisman Malaysia sebagai sumber pemasukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com