Rasa manis alami gula jawa menambah kenikmatan dawet ini.
3. Dawet Sambal Kulonprogo
Dawet Kulonprogo disajikan di sebuah mangkuk seukuran mangkuk bakso dengan isian dawet, santan, dan air gula kelapa.
Dawetnya berwarna putih, terbuat dari tepung pati gayong.
Sambal ini terbuat dari cabai rawit merah atau hijau.
Baca juga: Dawet Kok Pakai Sambal, Apa Enaknya...
Cabai tersebut diulek bersama kacang tanah, kemudian digoreng kering.
Setelah digoreng kering, campuran cabai dan kacang tanah tersebut direbus.
Kuah dawet ini mempunyai rasa gurih, manis, dan pedas.
Dawet seperti ini tidak bisa ditemukan setiap hari, akan tetapi hanya ada pada acara-acara tertentu seperti Pesta Adat Nawu Sendang Sumber Rejo.
4. Dawet Mawar Banyuwangi
Dawet Mawar Banyuwangi dapat ditemui di daerah Banyuwangi, Jawa Timur.
Dawet ini berwarna merah muda, terbuat dari campuran sari bunga mawar segar.
Tri Krisbiantara, pencetus ide terciptanya Dawet Mawar ini.
Dawetnya berbahan dasar dari tepung maizena, yang saat pemasakannya dicampur dengan sari mawar asli sehingga aroma dan warna cendol tersebut asli dari bunga mawar.