Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2018, 03:15 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

LAHA, KOMPAS.com - Wings Air, maskapai dari Lion Air Group membuka rute dari Ambon ke Fak-Fak mulai 4 Juni 2018.

Rute terbaru Wings Air ini menggunakan pesawat terbaru turbo propeller tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600 yang berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi. Penerbangan tersebut dilayani secara regular berjadwal setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.

Pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Internasional Pattimura, Ambon, Maluku (AMQ) bernomor IW1502 pukul 07.40 WIT dan tiba di Bandar Udara Torea, Fak-Fak, Papua Barat (FKQ) pada 08.50 WIT.

Di hari yang sama, rute sebaliknya dengan nomor IW1503 akan diberangkatkan dari Torea pukul 09.10 WIT dan mendarat di Pattimura pada 10.20 WIT.

“Kehadiran rute terbaru Ambon menuju Fak-Fak pergi pulang (PP) ini berdasarkan tingginya permintaan traveler yang mengharapkan tersedianya penerbangan langsung dalam akses sektor pariwisata. Di sisi lain, potensi perekonomian di kedua daerah juga semakin mengeliat, semoga dengan layanan baru ini oleh Wings Air dapat membantu peningkatan investasi dan perdagangan,” ungkap Operations Director of Wings Air, Capt. Redi Irawan, seperti termuat dalam siaran pers.

Ia menambahkan bahwa operasional Wings Air terbaru ini akan memberikan nilai tambah lebih kepada pengguna jasa. Kemudahan yang diberikan yaitu mempersingkat waktu karena jarak tempuh hanya sekitar 110 menit, tanpa harus singgah terlebih dahulu serta tarif tiket yang lebih terjangkau.

"Untuk tahap awal, layanan tersedia tiga hari dalam sepekan. Apabila pasar terus tumbuh di kedua destinasi tersebut, maka tidak menutup kemungkinan Wings Air akan meningkatkan frekuensi terbang yang disesuaikan market,” katanya.

Kota AmbonThinkstock Kota Ambon

Melalui penghubung (hub) di Ambon, masyarakat dari Fak-Fak dapat melanjutkan penerbangan ke Jakarta—Halim Perdanakusuma, Cengkareng—Soekarno-Hatta, Surabaya, Makassar, Manado, Kendari, Dobo, Langgur, Namlea dan Saumlaki.

Bagi masyarakat Ambon dan sekitar, rencana menjelajahi lebih luas lagi ke Papua akan terealisasi. Setibanya atau usai melakukan aktivitas di Fak-Fak bisa meneruskan perjalanan menuju berbagai kota, antara lain Kaimana, Manokwari dan Sorong.

Papua Barat menawarkan pesona mutiara dari timur yaitu Fak-Fak. Fak-Fak merupakan kabupaten tertua di Tanah Papua yang menyimpan budaya dan sejarah, salah satunya banyak peninggalan zaman penjajahan, hal ini terlihat berupa cap tangan yang terletak pada dinding batu di Distrik Kokas.

Selain itu, wilayah yang dikenal sebagai “Kota Pala” ini menyuguhkan panorama yang terhampar luas, yaitu keindahan alam, wisata bahari dengan keelokan bawah laut dan keindahan hutan hujan tropis.
 
Sementara itu, kota Ambon memiliki kekayaan potensi bahari luar biasa, khas nuansa Eropa, alam yang membentang dan kental dengan musik.  Saatnya menjelajahi kedua destinasi wisata tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

Hotel Story
Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Hotel Story
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Travel Update
Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Travel Update
Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Travel Update
Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jalan Jalan
Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Jalan Jalan
Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Travel Update
Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Jalan Jalan
Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Travel Update
Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Travel Tips
8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

Jalan Jalan
5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

Travel Tips
Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com