ULUWATU, KOMPAS.com - Pantai selatan Pulau Bali menyimpan getaran tersendiri bagi siapa saja yang datang menghampiri. Siapa tak kenal pantai Uluwatu.
Di sini berdiri kokoh di atas batu karang Pura Uluwatu. Ini merupakan Pura Sad Kayangan yang dipercaya umat Hindu sebagai penyangga 9 mata angin di Pulau Bali.
Sebagai daerah wisata, Uluwatu mampu "menyihir" wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan pantainya, deburan ombaknya yang menghantam dinding-dinding batu karang.
Baca juga: Cara Terbaik Menonton Tari Kecak di Uluwatu
Inilah salah satu daya tarik Uluwatu sehingga Marriott International, Inc mendirikan Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa. Renaissance Hotels memiliki lebih dari 160 hotel di 35 negara seluruh dunia.
Properti milik PT Alam Bali International ini merupakan hotel Marriott yang terletak di paling selatan Pulau Bali. Pemandangan yang diperoleh tamu adalah pantai selatan Bali yang eksotis.
Baca juga: Begitu Magis, Terhipnotis Tari Kecak di Pura Uluwatu
Menurut Brad Edman, General Manager Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa, daerah Uluwatu di Bali sudah dikenal wisatawan mancanegara dan wisatawan Indonesia.
"Pariwisata Bali sudah demikian dikenal luas di mancanegara. Banyak wisman datang kemari. Tak salah kalau Marriott memilih Uluwatu dan mendirikan hotel di lokasi yang sangat strategis ini," kata Brad Edman di lobi Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa, Rabu (6/6/2018).
Baca juga: Gubernur Bali Berharap Patung GWK Jadi Kebanggaan Bangsa
Kata "ulu" berarti "ujung darat" dan watu berarti "batu" sehingga hotel ini dirancang untuk menafsirkan dan menghadirkan kembali garis pantai berbatu Uluwatu melalui material-material yang membuat bangunan hotel ini berdiri tegak dan kokoh.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.