Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersantai di Renaissance Bali Uluwatu...

Kompas.com - 09/06/2018, 17:08 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

ULUWATU, KOMPAS.com - Pantai selatan Pulau Bali menyimpan getaran tersendiri bagi siapa saja yang datang menghampiri. Siapa tak kenal pantai Uluwatu.

Di sini berdiri kokoh di atas batu karang Pura Uluwatu. Ini merupakan Pura Sad Kayangan yang dipercaya umat Hindu sebagai penyangga 9 mata angin di Pulau Bali.

Sebagai daerah wisata, Uluwatu mampu "menyihir" wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan pantainya, deburan ombaknya yang menghantam dinding-dinding batu karang.

Baca juga: Cara Terbaik Menonton Tari Kecak di Uluwatu

Inilah salah satu daya tarik Uluwatu sehingga Marriott International, Inc mendirikan Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa. Renaissance Hotels memiliki lebih dari 160 hotel di 35 negara seluruh dunia.

Kolam renang di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa, Jalan Pantai Balangan, Ungasan, Bali.Arsip Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa Kolam renang di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa, Jalan Pantai Balangan, Ungasan, Bali.
Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa merupakan hotel Renaissance pertama di Indonesia.

Properti milik PT Alam Bali International ini merupakan hotel Marriott yang terletak di paling selatan Pulau Bali. Pemandangan yang diperoleh tamu adalah pantai selatan Bali yang eksotis.

Baca juga: Begitu Magis, Terhipnotis Tari Kecak di Pura Uluwatu

Menurut Brad Edman, General Manager Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa, daerah Uluwatu di Bali sudah dikenal wisatawan mancanegara dan wisatawan Indonesia.

"Pariwisata Bali sudah demikian dikenal luas di mancanegara. Banyak wisman datang kemari. Tak salah kalau Marriott memilih Uluwatu dan mendirikan hotel di lokasi yang sangat strategis ini," kata Brad Edman di lobi Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa, Rabu (6/6/2018).

R Bar di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa, Jalan Pantai Balangan, Ungasan, Bali.Arsip Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa R Bar di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa, Jalan Pantai Balangan, Ungasan, Bali.
Menurut Brad, Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa menjawab keinginan wisatawan untuk menikmati Bali dengan cara yang berbeda.

Baca juga: Gubernur Bali Berharap Patung GWK Jadi Kebanggaan Bangsa

Kata "ulu" berarti "ujung darat" dan watu berarti "batu" sehingga hotel ini dirancang untuk menafsirkan dan menghadirkan kembali garis pantai berbatu Uluwatu melalui material-material yang membuat bangunan hotel ini berdiri tegak dan kokoh.

Sebelum memasuki areal hotel yang berada di Jalan Pantai Balangan, wisatawan akan menemukan desain dua atap bangunan seperti kura-kura yang berdiri di atas bukit kapur.

"Desain seperti ini memungkinkan angin laut dari Samudera Hindia mengalir melalui lobi dan seluruh area resor," kata Brad yang sudah 5 tahun berada di Bali.

Kamar mandi di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa, Jalan Pantai Balangan, Ungasan, Bali.Arsip Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa Kamar mandi di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa, Jalan Pantai Balangan, Ungasan, Bali.
Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa terdiri dari 6 wing serta memiliki 207 kamar dan suite dengan tipe: Deluxe Room Twin, Deluxe Ocean, Deluxe Ocean Twin, Deluxe Terrace Ocean, Junior Suite, Executive Suite, Loft Suite, dan Premier Loft Jacuzzi Suite. Rentang harga mulai
Rp 2.400.000 hingga Rp 5.500.000.

Setiap kamar dan suites dilengkapi balkon pribadi, kamar mandi mewah sehingga tamu betah berlama-lama di kamar mandi sambil menatap panorama alam pantai selatan Bali yang memesona, apalagi di pagi atau sore hari.

"Untuk restoran, Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa dilengkapi Clay Craft, Double Ikat, Pool Bar, dan R Bar yang menyajikan makanan lokal Bali, Indonesia, Asia dan Barat," kata Brad yang memulai karirnya di Marriott Australia ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com