PASURUAN, KOMPAS.com – Mudik ke Pasuruan, Jawa Timur dan sekitarnya, jangan lupa mencicipi kuliner lontong kupang.
Kuliner olahan kerang kecil disiram kuah bumbu petis sangat cocok untuk mengisi wisata kuliner saat mudik.
KompasTravel sempat mencoba kuliner lontong kupang di sela-sela perjalanan Merapah Trans Jawa 3 Kompas.com di Pasuruan.
Lontong kupang adalah kuliner tradisional yang terbuat dari bahan dasar kupang. Kupang sendiri merupakan hewan laut sejenis kerang kecil dan berwarna coklat pucat.
“Lontong kupang itu makanan khas Pasuruan. Seafood. Hewan laut, ada cangkangnya. Itu kerang berasal dari tangkapan di laut pesisir utara Jawa sini,” kata penjual Lontong Kupang Bu Ning, Nafisha Melly (31) saat ditemui KompasTravel di warungnya.
Pengolahan kupang bermula dari pengupasan dan pembersihan kupang dari cangkangnya. Kupang dicuci sampai bersih kemudian direbus.
Lontong kupang disajikan bersama potongan lontong dan bawang goreng. Bumbu awalnya yaitu cabe yang diuleg, gula jawa, dan petis kupang.
Kuah berwarna coklat berasal dari air rebusan kupang yang dicampur petis dan gula jawa.
“Petisnya bikin sendiri. Kami petisnya petis kupang,” ujar anak kedua dari Bu Ning.
Untuk menambahkan ragam rasa, perasan jeruk nipis juga dicampurkan. Kemudian kupang, lontong, serta bawang goreng dimasukkan.
Rasa lontong kupang terasa berwarna. Ada rasa pedas manis dari campuran gula jawa, petis, dan sambal cabe uleg. Asam dari jeruk nipis juga mewarnai rasa di lidah.
rasa daging kupangnya cenderung tak berasa, seperti kerang hijau. Kupang terasa lunak dan justru rasa muncul dari bumbu-bumbu.
Melly mengatakan lontong kupang bisa dimakan dengan sate kerang dan lentho. Lentho adalah makanan yang terbuat dari singkong, kacang tolo, kunyit, daun bawang, daun jeruk purut, cabe, dan garam.
Seporsi lontong kupang dijual Rp 12.000. Bila ingin menambah sate kerang, cukup menambah uang Rp 1.000 per tusuk.
Kuliner lontong kupang bisa ditemui di sekitar Pasar Keraton Pasuruan. Warung Lontong Kupang Bu Ning sendiri buka mulai pagi sekitar pukul 09.00 hingga 21.30 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.