MEDAN, KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal Danau Toba? Sejak SD, saat pelajaran geografi atau ilmu pengetahuan sosial akan berulang kali disebut danau yang terbentuk akibat letusan Gunung Toba ini.
Danau yang di tengah-tengahnya terdapat Pulau Samosir merupakan hamparan air terbesar di Indonesia. Luasnya sampai mengitari tujuh kabupaten di Sumatera Utara.
Maka, sangat disayangkan jika sedang berada di Kota Medan atau Sumatera Utara, tak mampir ke danau cantik ini.
Dari Kota Medan, perjalanan jalur darat bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi selama tiga hingga empat jam. Terserah mau mendatangi lewat mana, langsung Parapat atau memutar lewat Sidikalang.
Menggunakan angkutan umum, lamanya waktu bisa ditambah dua sampai tiga jam mengingat kemacetan yang akan dilewati.
Kalau mau cepat dan nyaman, ya... naik pesawat langsung ke Bandara Silangit. Jika cuaca cerah, dari sudut-sudut bandara sudah terlihat Danau Toba.
"Danau yang keren, beken dan paten. Punya alam yang indah, historis kaldera yang kuat, bekas ledakan dahsyat ribuan tahun silam. Budayanya sangat kaya dan berkarakter, seperti Bali. Kami mendorong untuk semakin dilestarikan sehingga menjadi daya tarik wisatawan, akhirnya mendatangkan kesejahteraan," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kamis (7/6/2018) lalu.
1. Desa Wisata Tomok
Ini desa tradisional yang menjadi gerbang pertama Pulau Samosir. Desa ini sudah lama menjadi desa wisata. Di sini ada sarkofagus atau batu besar yang menjadi kuburan Raja Sidabutar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.