JAKARTA, KOMPAS.com - Kuota pendakian Gunung Semeru untuk 17 Juni-28 Juni 2018 sudah penuh.
Informasi ini didapatkan dari situs web resmi untuk pendaftaran online Gunung Semeru, www.bookingsemeru.bromotenggersemeru.com.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menetapkan jumlah pendaki sebanyak 600 orang per harinya melalui pintu masuk Ranu Pani.
Sejak 1 Oktober 2017, TNBTS mengubah seluruh tata cara pengajuan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) dari sistem offline (manual) menjadi online.
Baca juga: Mulai 1 Oktober, Pendaki Gunung Semeru Wajib Daftar secara Online
Sistem pendaftaran pendakian ke Gunung Semeru secara manual sudah tidak diberlakukan lagi.
Dengan demikian, pendaki yang akan melakukan pendakian harus mendaftar secara online di situs resmi yang telah disediakan.
Sistem online ini akan memudahkan pendaki dari segi pendaftaran dan waktu pendakian.
www.bookingsemeru.bromotenggersemeru.org Tangkapan layar situs web www.bookingsemeru.bromotenggersemeru.org yang menunjukkan bahwa kuota pendakian Gunung Semeru pada 17-28 Juni sudah penuh.
Booking online pendakian Gunung Semeru ini dibuka selama tiga bulan sebelum tanggal pelaksanaan pendakian atau paling lambat tiga hari sebelum pendakian.
Tarif karcis masuk untuk para pendaki di kawasan TNBTS ini dibagi menjadi beberapa, yakni
1. Tarif karcis masuk pendaki nusantara Semeru
- Hari kerja (umum) Rp 17.500 per orang per hari. (Tarif ini terdiri dari karcis masuk Rp 10.000, melakukan kegiatan di dalam kawasan Rp 5.000, dan asuransi Rp 2.500)
- Hari libur (umum) Rp 22.500 per orang per hari. (Tarif ini terdiri dari karcis masuk Rp 15.000, melakukan kegiatan di dalam kawasan Rp 5.000, dan asuransi Rp 2.500)
2. Tarif karcis masuk pendaki mancanegara Semeru
- Hari kerja (umum) Rp 210.000 per orang per hari. (Tarif ini terdiri dari karcis masuk Rp 200.000, melakukan kegiatan di dalam kawasan Rp 5.000, dan asuransi Rp 5.000)
- Hari libur (umum) Rp 310.000 per orang per hari. (Tarif ini terdiri dari karcis masuk Rp 300.000, melakukan kegiatan di dalam kawasan Rp 5.000, dan asuransi Rp 5.000)
Kompas TV Sebagian warga di Ranu Pani yang berada di kaki Semeru masih keturunan Suku Tengger.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.