Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tur Kereta Wisata Juga Ada di Blora, Ini Jadwal dan Tarifnya

Kompas.com - 14/06/2018, 14:12 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wisata Heritage Loko Tour yang ada di kawasan KPH Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Timur, bisa jadi alternatif wisata edukasi bagi masyarakat selain Museum Kereta Api Ambarawa.

Kereta wisata yang ditarik lokomotif tua ini baru saja diluncurkan pada Januari 2018 dengan nama Loko Tour Kereta Ruston.

Lokomotif wisata ini merupakan paket perjalanan melintasi hutan jati KPH Cepu.

Kereta wisata Blora berangkat dari start point Heritage Loco Tour di Kampung Cepu, Desa Ngelo, Cepu menuju ke TPK Batokan.

Uniknya, kereta diesel wisata ini masih menggunakan gerbong peninggalan masa lalu.

Jalur kereta api di perkebunan ini dibangun sekitar tahun 1915 dan beroperasi penuh hingga akhir 1990-an, dengan lebih dari 300 kilometer (190 mil) jalur di Hutan Perhutani.

Bersama Pabrik Gula Olean di Situbondo, Pabrik Gula Tasik Madu, serta kereta api di Ambarawa, jalur kereta api Cepu merupakan salah satu dari empat warisan kereta uap yang tersisa di Jawa.

Lokomotif ini awalnya digunakan untuk mengangkut hasil kayu di perkebunan hutan jati.

Sejak 1998, banyak jalur yang dicabut. Akan tetapi, sesekali kereta api ini masih terus beroperasi hingga 2002.

Kereta wisata ini ditarik dengan lokomotif tua buatan Berliner Maschinnenbaun Jerman tahun 1928.

Jarak tempuhnya 60 kilometer per jam, dengan kecepatan maksimum lokomotif ini 20 kilometer per jam.

Heritage Loko Tour Kereta Tua di Perhutani KPH Cepu memiliki kapasitas 25 orang penumpang per gerbong dengan jadwal sebagai berikut:

1. Reguler (khusus hari Sabtu dan Minggu)

Khusus hari Sabtu dan Minggu, kereta api ini berangkat mulai pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB.

Untuk paket ini, wisatawan akan dikenai tarif sebesar Rp 15 ribu per orang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com