Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Kebun Raya Bogor Siapkan Wifi di 27 Lokasi

Kompas.com - 15/06/2018, 15:17 WIB
I Made Asdhiana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Kebun Raya Bogor bersiap menyambut libur Lebaran 2018 dengan menambah fasilitas yang akan melayani pengunjung selama berada di kawasan itu.

"Persiapan tentu ada, di antaranya pembenahan, penyiapan petugas, dan layanan wifi gratis untuk pengunjung," kata Kepala Subbidang Kerja Sama dan Pusat Informasi PKT Kebun Raya-LIPI, Rosniati Apriani Risna, kepada Antara di Bogor, Kamis (14/6/2018).

Adapun persiapan yang dimaksudkan yakni pembenahan sarana publik seperti penambahan loket, pemasangan CCTV, revitalisasi taman tematik, dan perbaikan beberapa bagian sarana dan prasarana. "Seperti pengecatan dan perbaikan jalan kecil," katanya.

Baca juga: 6 Museum Unik Sekitar Kebun Raya Bogor, Yakin Pernah Mampir?

Selain sarana dan prasarana, manajemen Kebun Raya Bogor menyiapkan tenaga petugas layanan publik, meliputi loket tiket, keamanan, tenaga kesehatan dan ambulans.

"Kami memastikan pengunjung berasa aman dan nyaman selama berlibur di KRB," katanya.

Sebuah tugu peringatan 200 tahun berdirinya Kebun Raya Bogor, yang diresmikan tepat pada ulang tahunnya yang ke dua abad, Kamis (18/5/2017).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Sebuah tugu peringatan 200 tahun berdirinya Kebun Raya Bogor, yang diresmikan tepat pada ulang tahunnya yang ke dua abad, Kamis (18/5/2017).
Pada libur lebaran tahun ini pengunjung Kebun Raya Bogor dapat menikmati layanan wifi gratis yang tersebar di 27 titik dalam area Kebun Raya.

Risna menyebutkan layanan wifi publik ini telah diresmikan pada Hari Jadi Kebun Raya Bogor ke-201 pada tanggal 18 Mei 2018.

Baca juga: Menengok Makam Para Pemimpin Zaman Kolonial di Kebun Raya Bogor

Lebih lanjut ia menjelaskan untuk pemasangan fasilitas wifi publik ini Kebun Raya Bogor bekerja sama dengan Google CBN.

Lokasi wifi publik paling banyak di kawasan lapangan dekat Tugu Dua Abad Kebun Raya Bogor.

Pemilihan lokasi tersebut karena merupakan lokasi favorit pengunjung Kebun Raya Bogor. Selain itu, lokasi lainnya sekitar kolam teratai raksasa dan sekitar Ecodome.

Wisatawan mengunjungi Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/5/2017). Kebun botani yang digagas oleh Prof C.G.C Reinwardt seorang botanis berkebangsaan Jerman sebagai tempat penelitian ini genap berusia 200 tahun. KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Wisatawan mengunjungi Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/5/2017). Kebun botani yang digagas oleh Prof C.G.C Reinwardt seorang botanis berkebangsaan Jerman sebagai tempat penelitian ini genap berusia 200 tahun.
Juga di kawasan lain seperti Museum Zoologi, Taman Teijsmann dan halaman Guest House Nusa Indah tempat penangkaran anggrek.

Layanan wifi publik ini setiap APN (access point name) atau nama titik akses wifi publiknya memiliki jangkauan 20 sampai 30 meter.

Fasilitas wifi publik ini, selain untuk menambah layanan di Kebun Raya Bogor juga mendorong meningkatnya pengoperasian aplikasi Jelajah Kebun Raya Bogor dari ponsel pengunjung.

Pohon bambu raksasa (Dendrocalamus giganteus Munro) adalah salah satu tanaman koleksi Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/5/2017). Kebun botani yang digagas oleh Prof C.G.C Reinwardt seorang botanis berkebangsaan Jerman sebagai tempat penelitian ini genap berusia 200 tahun.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pohon bambu raksasa (Dendrocalamus giganteus Munro) adalah salah satu tanaman koleksi Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/5/2017). Kebun botani yang digagas oleh Prof C.G.C Reinwardt seorang botanis berkebangsaan Jerman sebagai tempat penelitian ini genap berusia 200 tahun.
"Semoga pengunjung dapat menggunakan fasilitas wifi publik ini secara bijak, terutama untuk mengoperasikan aplikasi Jelajah Kebun Raya Bogor," kata Risna.

Aplikasi mobile Jelajah Kebun Raya Bogor telah diluncurkan tahun 2017. Bertujuan untuk mempermudah dan memandu pengunjung mencari informasi maupun "point of interest" yang bisa dikunjungi, lengkap dengan jalur dan jarak tempuhnya.

"Ada navigasinya untuk mencapai fasilitas umum terdekat, seperti toilet, tempat shalat dan tempat makan," katanya.

Wisatawan mengunjungi Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/5/2017). Kebun botani yang digagas oleh Prof C.G.C Reinwardt seorang botanis berkebangsaan Jerman sebagai tempat penelitian ini genap berusia 200 tahun.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Wisatawan mengunjungi Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/5/2017). Kebun botani yang digagas oleh Prof C.G.C Reinwardt seorang botanis berkebangsaan Jerman sebagai tempat penelitian ini genap berusia 200 tahun.
Menurutnya, aplikasi tersebut juga sedang direplikasi untuk diterapkan di kebun raya yang lain juga, seperti Kebun Raya Cibodas, dan kebun raya daerah lainnya.

"Satu aplikasi untuk semua kebun raya di Indonesia. Namanya sebentar lagi diluncurkan menjadi JAWARA kepanjangan dari jelajah belajar dan wisata di Kebun Raya Indonesia," kata Risna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com