Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Green Canyon" dan Hujan Abadi...

Kompas.com - 16/06/2018, 10:28 WIB
I Made Asdhiana

Editor

Ketika perahu wisatawan memasuki sungai yang menyempit berarti sesaat lagi perjalanan sudah sampai di mulut Green Canyon dengan dinding batu di kanan dan kiri perahu akan bersandar di sebuah dermaga batu.

Di sinilah titik awal untuk menyusuri keindahan alam obyek wisata dimulai.

Bagi wisatawan yang berenang disediakan rompi pelampung, ban dan pemandu agar perjalanan wisatawan aman dan nyaman.

Perjalanan akan terus berada dalam cekungan dinding terjal di kanan kiri aliran sungai.

Dinding-dinding untuk menyajikan keindahan tersendiri, yang paling unik berbentuk menyerupai sebuah payung dan pengunjung dapat menguji adrenalin terjun dari batu payung.

Selain itu di bagian atas beberapa kali pengunjung akan melewati stalaktit-stalaktit yang masih dialiri tetesan air tanah.

Setelah beberapa ratus meter berenang, akan terlihat beberapa air terjun kecil di bagian kiri kanan yang begitu menawan.

Jika diteruskan berenang maka pengunjung akan sampai pada ujung jalan, di mana terdapat goa yang dihuni oleh banyak kelelawar.

Bagi wisatawan yang ingin bekunjung Green Canyon  sebaiknya pada saat musim kemarau. Pasalnya, saat musim kemarau debit air normal dan warna air hijau toska sehingga wisatawan akan mendapatkan pemandangan yang sempurna untuk melakukan berburu foto dan melakukan body rafting.

Bila wisatawan datang di musim hujan, warna air sungai menjadi cokelat karena debit air meningkat.

Wisatawan menggunakan perahu mengunjungi obyek wisata Green Canyon, Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (4/5/2013). Obyek wisata ini menawarkan keindahan dinding bebatuan yang ditutupi lumut dan wisatawan dapan menikmatinya dengan menyusuri sungai menggunakan perahu.KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES Wisatawan menggunakan perahu mengunjungi obyek wisata Green Canyon, Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (4/5/2013). Obyek wisata ini menawarkan keindahan dinding bebatuan yang ditutupi lumut dan wisatawan dapan menikmatinya dengan menyusuri sungai menggunakan perahu.
Warna air sungai yang hijau toska menjadi pesona tersendiri bagi wisatawan yang gemar wisata air. Suguhan sungai membelah hutan akan menjadi pemandangan setidaknya selama 20 menit sebelum sampai di hulu sungai bertebing.

Hujan Abadi

Masyarakat sekitar menyebutnya dengan hujan abadi, yaitu tetesan air deras yang menembus celah-celah atap tebing dan merembes ke bawah berupa tetesan air hujan di mana kuota air seperti tidak pernah habis.

Hal tersebut karena di atas tebing terdapat aliran air yang kecil-kecil dari jalur mata air kecil yang menembus ke bawah ngarai, sehingga efek hujan muncul dari ribuan tetesan air yang terus berjatuhan.

Apabila dirasa kurang menantang, pengunjung bisa menaiki salah satu tebing yang menjulang ke atas untuk kemudian terjun ke bawah sungai yang tingginya sekitar 15 meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com