Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menonton Tari Seblang, Menpar Borong 100 Kembang

Kompas.com - 20/06/2018, 08:23 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya menghadiri sejumlah upacara tradisional dan event budaya di Banyuwangi, yang merupakan tempat asal Arief.

Setelah sehari sebelumnya datang di ritual Barong Ider Bumi, kini Menpar bersama keluarganya terlihat asyik menonton Seblang Olehsari di Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Senin (18/6). 

Arief terlihat berbaur dengan warga di pinggir panggung bundar Seblang. Arief juga terlihat sabar menunggu momen di mana penari Seblang mengalami trance untuk selanjutnya melakukan ritual tahunan warga Desa Olehsari.

Menpar mengatakan Seblang bisa menjadi trademark lain kesenian Banyuwangi selain tari Gandrung. Ciri khas tari Seblang adalah salah satu penarinya mengenakan mahkota dari untaian daun pisang dan aneka bunga, yang biasa disebut Omprok. 

"Kalau boleh saya katakan bahwa ritual adat Seblang Olehsari ini merupakan salah satu trademark-nya Banyuwangi yang akan selalu dinantikan setiap tahunnya. Hari ini saya ke Olehsari khusus untuk mengikuti ritual ini dan menunjukkannya pada anak-anak saya," kata Arief. 

Susi, penari Seblang di hari pertama upacara adat Seblang Selasa (19/6/2018)KOMPAS.COM/Ira Rachmawati Susi, penari Seblang di hari pertama upacara adat Seblang Selasa (19/6/2018)

Tradisi Seblang yang digelar setiap awal bulan Syawal ini dipercaya bisa menghilangkan mara bahaya dan pagebluk. Tahun 2018, Seblang dimulai sejak, Senin (18/6).

Seblang adalah ritual menari dalam kondisi trance (kerasukan). Penarinya harus gadis muda, seorang perempuan yang ditunjuk leluhur melalui mediasi makhluk halus.

Gadis yang telah "ditunjuk" ini akan menari-nari di pentas bundar mengikuti iringan musik tradisional Banyuwangi.

Seblang akan menari-nari dengan mata tertutup selama 7 hari berturut-turut, yang biasanya dimulai pukul 14.00 hingga menjelang maghrib.

Untuk tahun ini, sang penari Seblang adalah Susi Susanti (17) warga setempat. Gadis tersebut akan melakoni peran sebagai penari Seblang selama tiga tahun berturut-turut.

Baca juga: Cukulan Ampas, Kuliner Khas Warga Penataban Banyuwangi saat Lebaran

Ketua adat Desa Olehsari Ansori (52) mengatakan Ritual Seblang diawali dengan selamatan di empat titik, dua di antaranya makam sesepuh desa setempat, Ki Buyut Ketut dan Ki Buyut Cili. Ritual Puncak adalah menggiring penari ke arena Seblang yang terletak pusat desa Olehsari

Setelah sang pawang mempersembahkan sesaji, sang penari mulai kesurupan. Dengan alunan gamelan khas, penari menari berkeliling dibawah payung agung.

Dua orang pengiring ikut mendampingi penari. Selama menari, puluhan gending khusus berbahasa Using dilantunkan oleh para ibu-ibu.

“Ini sudah tradisi turun-temurun. Konon sudah dimulai sejak tahun 1930-an,” kata Ansori.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com