Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilihan Akomodasi dan Akses ke Nias Semakin Beragam

Kompas.com - 26/06/2018, 19:26 WIB
Gaby Bunga Saputra,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minat wisatawan untuk mengunjungi Pulau Nias semakin meningkat. Oleh karena itu pemerintah menambah akomodasi dan mempermudah akses untuk menuju ke sana.

Pemerintah telah membantu memperpanjang landasan pacu Bandara Binaka, Nias. dari 1.800 meter menjadi 2.200 - 2.500 meter sehingga dapat didarati pesawat berbadan besar.

Pada 2017 jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Nias sebanyak 40.000 wisatawan. Sedangkan target kunjungan wisatawan pada tahun 2019 yakni 100.000 orang.

Nias yang memiliki potensi wisata berupa alam, budaya, dan buatan manusia menyuguhkan berbagai warisan budaya yang bernilai tinggi.

Wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara juga seringkali menghabiskan waktu di Nias dengan berselancar. Ini karena Nias masuk dalam peringkat 10 besar tempat berselancar, bahkan bisa dibilang sebagai yang kedua terbaik setelah Hawaii.

Kepulauan Nias, Sumatera Utara, salah satu Kepulauan di Indonesia yang paling kaya lautnya, dan diharapkan menjadi negeri bahari yang menyimpan jutaan harta dan sumber daya laut. Pesona alam ini secara menjadi magnet alami bagi sebagian orang untuk dapat menikmatinya lebih dekat.Kontributor Nias, Hendrik Yanto Halawa Kepulauan Nias, Sumatera Utara, salah satu Kepulauan di Indonesia yang paling kaya lautnya, dan diharapkan menjadi negeri bahari yang menyimpan jutaan harta dan sumber daya laut. Pesona alam ini secara menjadi magnet alami bagi sebagian orang untuk dapat menikmatinya lebih dekat.
Akses        

Terdapat dua maskapai penerbangan yang secara rutin melayani penerbangan Medan-Gunung Sitoli dan Padang-Gunung Sitoli.

Dari Medan, Wings Air melayani penerbangan sebanyak 5 kali sehari, dan Garuda Indonesia 2 kali sehari. Sedangkan dari Padang, Wings Air beroperasi 1 kali sehari. Harga tiket dibanderol mulai Rp 905.000.

Wings Air dari Medan melayani penumpang dengan 4 kali penerbangan pada pukul 08.55, 10.15, 11.40, dan 14.25 WIB. Garuda Indonesia dari Medan melayani penumpang dua kali sehari pada pukul 07.00 dan 13.15 WIB.

Adapun penerbangan Wings Air dari Padang melayani penumpang pada pukul 13.05 WIB.

Dari bandara menuju lokasi surfing, sebagian besar sudah jalan sudah hotmix dan dapat ditempuh hanya dalam waktu dua jam termasuk untuk menuju desa tradisionalnya.

Penginapan

Homestay di Nias saat ini ada sekitar 136 dan beberapa di antaranya dalam proses pembangunan. Kelayakan homestay yang ada di Nias dapat dilihat dari banyaknya turis peselancar yang memilih untuk menginap di homestay.

Beberapa pilihan penginapan bisa Anda pesan di beberapa website booking online dengan harga mulai Rp 300.000 per malam.

“Sekarang juga sedang mengusahakan kapal cepat dari Padang ke Teluk Dalam ke Telo. Hotel terbaik di Nias ada di Telo, di Nias Selatan tapi di Kepulauan. Penginapan ini juga sudah setara internasional,” tutur Bupati Nias Selatan Hilarius Duha pada peluncuran Festival Ya’ahowu Nias Festival (25/06/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com