Foto: raquel t choa, biji kakao, casa de cacao
CEBU, KOMPAS.com- Cokelat merupakan salah satu makanan yang paling banyak digemari. Makanan yang dibuat dari hasil pengolahan buah kakao ini sangat sering ditemukan dalam produk makanan apapun.
Namun, tak semua rasa cokelat sama. Bagi mereka penggemar cokelat, kualitas bahan baku hingga metode pengolahan cokelat sangat menentukan cita rasa.
Hal itu yang membuat Raquel T Choa mendirikan Ralfe Gourmet, sebuah pabrik pengolahan cokelat yang berada di Cebu City, Filipina. Kecintaannya pada cokelat, membuat nama perempuan paruh baya itu cukup dikenal di Asia Tenggara.
Begitu populernya Raquel, sampai-sampai orang menjulukinya The Queen of Chocolate, atau si ratu cokelat.
Dalam menjalankan usahanya, Raquel berusaha mempertahankan warisan budaya berupa pengolahan cokelat secara manual. Teknik yang menjadi ciri khas industri rumahan tersebut menjadi salah satu pembeda pabrik cokelat Ralfe Gourmet.
Proses pengolahan terbagi menjadi tiga bagian utama. Pertama, biji lakao yang akan diolah lebih dulu melalui proses fermentasi.
Berikutnya, biji kakao yang telah difermentasi melalui proses roasting atau disangrai. Di Ralfe Gourmet, proses roasting menggunakan tungku besar yang dipanaskan dengan api yang dihasilkan dari kayu bakar.
Namun, selama disangrai, biji kakao harus terus diaduk, sehingga tidak hangus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.