JAKARTA, KOMPAS.com - Festival seni kuliner dan budaya Jepang, Ennichisai kembali digelar di Jakarta. Festival ini berlangsung pada tanggal 30 Juni-1 Juli 2018 di kawasan “Little Tokyo” Blok M Square, Jakarta Selatan. Festival ini merupakan acara tahunan.
Setiap tahunnya berbagai pertunjukan menarik dihadirkan untuk memanjakan pengunjung. Seperti guest star asal tanah air dan Jepang, pentas panggung, dan juga ratusan stan makanan Jepang.
Jika Anda penggemar segala hal bertama Jepang, bisa mengunjungi acara tahunan ini untuk lebih mengenal budaya dan kuliner khasnya. Berikut kegiatan menarik di Ennichisai 2018.
1. Penampilan kesenian Jepang
Berbagai penampilan budaya dan musik khas Jepang dihadirkan di sini. Salah satunya adalah ketukan dan tarian Tambour tradisional Jepang yang akan diadakan di Pop Cultural Stage di Ennichisai dalam rangka peluncuran situs web panduan wisata Jepang, Ohayo Jepang. Masih dalam acara peluncuran Ohayo Jepang (ohayojepang.kompas.com), ada upacara khas Jepang berupa Kagamiwari yang dibawakan Taiko Okinawa bersama Yosakoi.
2. Festival Mikoshi
Mikoshi merupakan kuil kecil yang diarak sekumpulan orang. Di Ennichisai, laki-laki, perempuan, tua, muda membawa kuil kecil ini bersama-sama mengitari area festival. Banyak juga pengunjung yang mengikuti arak-arakan tersebut.
Di Jepang, Mikoshi merupakan tradisi keagamaan dari berbagai agama dan tempat tinggal. Tradisi ini memiliki tujuan untuk meminta rejeki kebutuhan sehari-hari seperti padi dan bahan baku lainnya.
3. Lomba Cosplay
Jika Anda pecinta Cosplay ini waktu yang tepat untuk melihat aneka kostum menarik dari komunitas Cosplay. Banyak pengunjung yang datang menggunakan kostum karakter anime kesukaan mereka. Para pecinta cosplay ini juga turut memeriahkan kompetisi cosplay yang diadakan di Ennichisai.
Jika Anda yang ingin memanjakan lidah dengan kuliner khas Jepang, kunjungilah ratusan stan makanan yang terletak di area festival Ennichisai. Berbagai kudapan khas Jepang hadir di sini seperti takoyaki, sushi, okonomiyaki, udon, hingga ramen.
Baca juga: 8 Jajanan Khas Jepang Wajib Coba di Festival Ennichisai 2018
Harga yang ditawarkan juga termasuk murah. Berbagai restoran ternama menjajakan makanannya di stan kecil. Tentu saja harganya jadi jauh lebih murah dibandingkan makan langsung di restoran. Tak jarang, penjualnya adalah orang Jepang.
5. Arak-arakan Oiran
Orai adalah perempuan penghibur pada zaman Edo. Sampai sekarang, budaya ini terus dilestarikan oleh masyarakat Jepang. Untuk menjadi seorang Orai, seorang perempuan harus menempuh pendidikan keterampilan yang tidak mudah. Seperti merangkai bunga hingga terampil memainkan alat musik tradisional Jepang.