Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Private Spa Frangipani Bali yang Mendunia di Belgia

Kompas.com - 03/07/2018, 11:35 WIB
I Made Asdhiana

Editor

KOMPAS.com - Mencintai pekerjaan dapat memperkuat energi dan mencuatkan semangat. Pekerjaan akan terasa enteng dan tidak menjadi beban dalam rutinitasnya.

Apa pun pekerjaan tersebut, baik yang dipandang sebelah mata hingga yang bonafid (keren) itu semua adalah berkah daripada kehidupan.

Biasanya orang yang sukses berawal dari cintanya terhadap pekerjaan, bersusah-susah diawal, mengerjakan apa saja, bersungguh-sungguh dan hasil akhirnya adalah Top cer !

Itulah yang dilakukan oleh Gusmang, Founder/CEO Frangipani Bali dalam menancapkan tiang bisnisnya di kota Waregem Belgia, 79 km dari ibu kota Brussel.

Baca juga: Asyiknya Bersepeda Saat Hujan Salju di Belgia!

Waregem, sebuah kawasan asri nan hijau jauh dari keramaian tetapi dekat di hati warganya. Penduduknya berjumlah 37.871 jiwa dengan total area 44.34 kilometer persegi.

Ida Komang Oka Mayure yang akrab dipanggil Gusmang di Frangipani Bali yang beralamat di Spitaalstraat 29, 8790 Waregem, Belgia. MADE AGUS WARDANA Ida Komang Oka Mayure yang akrab dipanggil Gusmang di Frangipani Bali yang beralamat di Spitaalstraat 29, 8790 Waregem, Belgia.
Waregem bertetangga dengan kota turis Belgia terkenal yaitu Brugge yang hanya berjarak 40 km, serta kota Lille Perancis hanya 30 km.

Secara geografis Waregem merupakan tempat  persimpangan antara Belgia dan Perancis di sebelah barat Belgia. Terus, bagaimana cerita perjalanannya Bli? Mari pembaca KompasTravel simak kisahnya.

Baca juga: Ketinggalan Kereta Tiga Kali di Brussels Belgia...

Hari Minggu (24/6/2018) pukul 08.44 saya berangkat dari Stasiun Brussel Central dengan kereta inter city (IC). Dalam perjalanan menuju kota Waregem saya terhipnotis dengan euforia sepak bola Piala Dunia membahana di mana-mana.

Belgia menang, akan menjadi juara dunia! Wow..., penumpang heboh, membicarakan kemenangan tim sepak bolanya yang dijuluki "De Rode Duivels", "Si Setan Merah".

Saya juga larut dalam adonan euforia yang membawa suasana mabuk kemenangan. Selamat ya, "De Rode Devils" yang berhasil menghancurkan Tunisia 5-2 dalam babak penyisihan grup Piala Dunia Rusia 2018 beberapa hari lalu.

Ida Komang Oka Mayure yang akrab dipanggil Gusmang (kiri) bersama André Deprez (dua dari kanan) dan penulis (paling kanan) di Frangipani Bali yang beralamat di Spitaalstraat 29, 8790 Waregem, Belgia.ARSIP MADE AGUS WARDANA Ida Komang Oka Mayure yang akrab dipanggil Gusmang (kiri) bersama André Deprez (dua dari kanan) dan penulis (paling kanan) di Frangipani Bali yang beralamat di Spitaalstraat 29, 8790 Waregem, Belgia.

Frangipani Bali
 
Tepat pukul 10.15 saya bertemu dengan Ida Komang Oka Mayure yang akrab dipanggil Gusmang. Senyuman hangat menyambut kedatangan saya di Frangipani Bali yang beralamat di Spitaalstraat 29, 8790 Waregem, Belgia.

Baca juga: Menyusuri Brugge, Kota Terindah di Belgia 

Tanah seluas 25 are (2.500 meter persegi) ditata asri dalam taman cantik berseri. Bangunan dengan interior pernik-pernik nyentrik berjejer menggoda hati. Nuansa dan energi Bali terasa kemana-mana.

Inilah Frangipani Bali, sebuah bisnis yang bergerak di bidang Private Spa. Sebuah penyewaan fasilitas spa dengan fasilitas super modern seperti sauna, infrared sauna, steambath, jacuzzi, swimming pool, massage dan bed & breakfast.

Menurut Gusmang nama Frangipani diambil dari bahasa Italia yang berarti bunga kamboja. Alasannya, karena bunga kamboja atau bunga jepun (bahasa Bali) banyak dijumpai di Bali dan menjadi bunga khas dalam upacara persembahyangan umat Hindu Bali.

Bunga kamboja ini sekaligus menjadi logo Frangipani Bali yang diapit candi bentar (Pura Bali).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com