Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata di Sidrap Tak Hanya Kincir Angin...

Kompas.com - 03/07/2018, 23:00 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan adanya pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) seolah menambah potensi keindahan Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), sebagai destinasi wisata di Sulawesi Selatan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengatakan Kabupaten Sidrap sebelumnya sudah punya potensi wisata alam dan siap dikembangkan.

"Sidrap itu punya destinasi wisata alam yang sudah ada. Ada Tambang Batu Allakuang, Puncak Malloci, Danau Siderreng, Bukit Larua, Air Terjun Salu Maridi, semuanya keren-keren dan sangat layak dikunjungi wisatawan," tutur Arief kepada KompasTravel, Selasa (3/7/2018).

Wisata alam Kabupaten Sidrap tersebut sudah cukup dikenal di Sulawesi Selatan, meski berjarak 200 kilometer dari ibu kota Sulawesi Selatan, Makasar.

Selain keindahan alamnya, Kabupaten Sidrap juga tidak jauh dari Toraja, sekitar dua jam dengan jalur darat. Menurut Arief, hal tersebut merupakan peluang untuk dikembangkan menjadi paket wisata.

"Sidrap juga tidak jauh dari Toraja, sekitar dua jam, sehingga bisa dibuat satu paket, eksplorasi Sidrap dan Toraja Sulawesi Selatan," kata Arief.

Sebelumnya Kabupaten Sidrap dikunjungi Presiden Jokowi dalam rangka peresmian pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB), di Desa Watang Pulu, Sidrap, Sulawesi Selatan.

Presiden Jokowi kagum akan keindahan alam Perbukitan Watang Pulu dengan 30 kincir angin PLTB.

Presiden mengatakan pemandangan tersebut seperti di Negeri Kincir Angin, Belanda.

Ke depan, menurut Arief Yahya, Sidrap tinggal menemukan kekuatan atraksi pariwisata lain, untuk mendukung keindahan alamnya.

"Tinggal ditemukan kekuatan atraksi lain, selain alam dan buatan (kincir angin), itu. Yakni kekuatan budayanya," pungkas Arief Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com