Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kastil Ini Bukti Jepang Punya Kerajaan Besar di Okinawa

Kompas.com - 04/07/2018, 16:12 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

NAHA, KOMPAS.com - Jepang memang terkenal dengan kekaisarannya sejak berabad-abad silam. Namun, tidak di semua area Jepang dahulu masuk kekaisaran Jepang.

Okinawa, daerah yang paling selatan di Jepang, punya sejarahnya sendiri yang tidak kalah besar. Bahkan bisa jadi lebih tersohor di zamannya.

Hal ini bisa Anda dapatkan saat berkunjung ke Kastil Shurijo, atau Shurijo Castle. Kastil yang sangat megah ini merupakan bukti sejarah tebaik dari kemegahan Kerajaan Ryukyu di selatan Jepang.

Baca juga: Mengenal Bin-gata, Batiknya Okinawa di Jepang

Kastil dengan lebih dari 14 bangunan ini berdiri di di 1-2 Kinjo-Cho, Shuri, Kota Naha, Okinawa, Jepang. Hanya enam kilometer dari Bandara Internasional Naha, Okinawa.

KompasTravel sempat mengunjungi kastil tersebut bersama Okinawa Convention & Visitors Berau (OCVB) dengan penerbangan Jetstar rute Jakarta-Okinawa via Singapura.

Gerbang obyek wisata Shurijo Castle Park, Okinawa, Jepang, Jumat (29/6/2018). Gerbang obyek wisata Shurijo Castle Park, Okinawa, Jepang, Jumat (29/6/2018).
National Government Lisenced Guide and Interpreter Okinawa, Ai Munakata mengatakan dahulu Okinawa terbagi dalam tiga kerajaan kecil yaitu bagian utara, selatan dan tengah.

"Lalu semuanya bersatu dibawah kekuasaan Ryukyu Kingdom abad 14, dan berpusat di kastil ini," kata Ai Munakata pada KompasTravel di Kastil Shurijo, Sabtu (30/6/2018).

Ia menunjukan bahwa kastil ini masuk ke warisan budaya dunia versi UNESCO sejak tahun 2000, sebagai Warisan Budaya Dunia ke-11.

"Shurijo Castle dibangun sejak abad ke 14, seluruh bangunannya jadi bukti masa kejayaan Kerajaan Ryukyu, dan pengaruh-pengaruh budayanya," kata Ai Munakata.

Salah satu gerbang obyek wisata Shurijo Castle Park, Okinawa, Jepang, Jumat (29/6/2018). Shurijo Castle Park merupakan salah satu peninggalan kerajaan Ryukyu yang kini jadi warisan budaya dunia UNESCO. Salah satu gerbang obyek wisata Shurijo Castle Park, Okinawa, Jepang, Jumat (29/6/2018). Shurijo Castle Park merupakan salah satu peninggalan kerajaan Ryukyu yang kini jadi warisan budaya dunia UNESCO.
Sejak gerbang utama terlihat merahnya bangunan gerbang yang megah. Sebelum bangunan utama saja, Anda harus melewati enam gerbang dengan arsitektur yang berbeda-beda. Ada yang dari batu, ada juga yang dari kayu.

Beberapa gerbang tersebut ialah Kankaimon Gate, Zuisenmon Gate, Roukokumon Gate, Kobikimon Gate, dan lainnya.

Baca juga: Ini Aktivitas Seru Berlibur di Okinawa World Jepang

Sepanjang jalan itu pula ditemukan benda dan bangunan yang membuktikan keunggulan Ryukyu pada masanya. Seperti jam matahari yang digunaan sejak 1739, dan lonceng raksasa sejak 1458.

Dahulu Kerajaan Ryukyu menggunakan kastil ini 500 tahun, hingga Raja Sho Tai yang terakhir. Selama itu kerajaan banyak berbisnis dengan China, Jepang, dan Asia Tenggara.

Jam matahari di obyek wisata Shurijo Castle Park, Okinawa, Jepang, Jumat (29/6/2018). Shurijo Castle Park merupakan salah satu peninggalan kerajaan Ryukyu yang kini jadi warisan budaya dunia UNESCO di Okinawa, Jepang.KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Jam matahari di obyek wisata Shurijo Castle Park, Okinawa, Jepang, Jumat (29/6/2018). Shurijo Castle Park merupakan salah satu peninggalan kerajaan Ryukyu yang kini jadi warisan budaya dunia UNESCO di Okinawa, Jepang.
"Terlihat dari bangunan utamanya ada tiga bangunan, bergaya China dengan naga dan corak merah, lalu bergaya kepang dengan tanpa cat dan sekatnya yang khas, lalu bangunan perpaduan keduanya," kata Ai Munakata.

Di bangunan perpaduan tersebut, maskot yang digunakan di atas atap bukanlah singa shisa yang merupakan lambang dewa di Okinawa, melainkan naga yang merupakan ikon China.

"Sedangkan liat atap depannya melengkung, ini khas dari kastil-kastil di Jepang," jelas Ai Munakata sembari menujukan gambar kastil-kastil Jepang.

Seolah tidak ada habisnya jika menjelajahi megahnya kastil ini. Bisa dibayangkan pada zamannya terdapat ratusan prajurit yang menjaga di tiap gerbang, mengabdi pada raja, dan jadi pasukan perang yang andal.

Salah satu penjaga kastil menggunakan busana khas Okinawa, di Shurijo Castle Park, Okinawa, Jepang, Jumat (29/6/2018). Shurijo Castle Park merupakan salah satu peninggalan kerajaan Ryukyu yang kini jadi warisan budaya dunia UNESCO di Okinawa, Jepang.KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Salah satu penjaga kastil menggunakan busana khas Okinawa, di Shurijo Castle Park, Okinawa, Jepang, Jumat (29/6/2018). Shurijo Castle Park merupakan salah satu peninggalan kerajaan Ryukyu yang kini jadi warisan budaya dunia UNESCO di Okinawa, Jepang.
Anda bisa berkunjung ke Shurijo Castle dengan membayar tiket 820 Yen untuk dewasa, 310 Yen untuk anak-anak, sedangkan untuk anak dibawah enam tahun bebas biaya masuk.

Kastil ini punya jam buka yang unik, di bulan April-Juni buka mulai 8.30-19.00, Juli-September 8.30-20.00, Oktober-November 8.30-19.00, dan Desember-Maret pukul 8.30-18.00 waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com