ENDE, KOMPAS.com - Kepala Taman Nasional Kelimutu, Agus Sitepu mengatakan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), setiap tahunnya meningkat pesat.
"Berdasarkan data dari tahun 2013 hingga 2017 setiap tahun meningkat pesat. Banyak wisatawan yang berkunjung, baik itu domestik maupun mancanegara," kata Agus kepada Kompas.com, Rabu (4/7/2018) malam.
Agus merinci, jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2013 sebanyak 26.396 orang. Selanjutnya pada tahun 2014 naik menjadi 54.701 orang dan tahun 2015 menjadi 62.957 orang.
Baca juga: Berburu Mentari Pagi dari Puncak Kelimutu
Kemudian pada tahun 2016, naik pesat menjadi 81.322 orang dan tahun 2017 sebanyak 91.219 orang.
Khusus untuk wisatawan luar negeri, menurut Agus, pada tahun 2013 berjumlah 8.150, kemudian naik menjadi 13.184 pada tahun 2014 dan tahun 2015 sebanyak 12.633. Tahun 2016 sebanyak 14.504 dan tahun 2017 sebanyak 17.802.
Baca juga: Berteman Kabut Mengejar Matahari Terbit di Puncak Kelimutu
Agus menyebut, meningkatnya arus kunjungan wisatawan ke danau tiga warna itu karena promosi dari berbagai pihak, baik dari pengelola, pemerintah daerah.
Agus memastikan, trend kunjungan wisatawan akan meningkat terus, seiring makin intensifnya promosi.
Agus berharap, meningkatnya kunjungan wisatawan berdampak bagi semua objek pendukung lainnya di masyarakat, seperti penginapan, guide, kuliner, suvenir, yang saat ini masih belum tersedia, baik di sekitar Danau Kelimutu, termasuk juga transportasi dan sejumlah paket wisata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.