KOMPAS.com - Bandara menjadi salah satu pintu gerbang kedatangan wisatawan luar negeri saat berkunjung ke suatu negara. Bandara juga menjadi tempat singgah bagi Anda yang menggunakan pesawat udara sebagai moda transportasi.
Namun sayangnya, tidak selamanya bandara menjadi tempat yang aman.
Banyak modus penipuan yang dilakukan di bandara. Biasanya hal ini menjerat wisatawan yang masih beradaptasi saat kedatangan, atau justru memanfaatkan kondisi yang ramai orang.
Dilansir dari Dailymail, berikut beberapa adalah modus penipuan yang paling sering terjadi di bandara.
1. Mengambil barang bawaan atau koper
Umumnya modus ini dilakukan oleh dua orang. Orang pertama bertugas ikut antrean di mesin x-ray pemeriksa koper (biasanya antre di depan target).
Saat pemilik koper lengah, dan kopernya berjalan lebih dahulu, kopernya diambil oleh orang yang tadi mengantre di depan. Lalu ia mengoper koper tersebut ke rekan yang sudah menunggu depan pintu keluar.
2. Pura-pura bertanya
Modus pencopetan pura-pura bertanya atau menabrak orang lain juga berlaku di bandara. Sama seperti di tempat lain.
3. Penipuan WiFi gratis
Umumnya bandara menyediakan WiFi gratis bagi para pengunjung. Namun terkadang jaringan Wifi tersebut tidak aman dan sudah diretas. Sehingga ketika diminta memasukkan email dan data pribadi, akan sangat mudah dilakukan penipuan.
4. Pura-pura menolong
Barang bawaan yang banyak dan berukuran besar memang merepotkan. Hal ini dijadikan kesempatan bagi para pelaku untuk pura-pura menolong, tetapi ketika lengah barang bawaan justru diambil.
Sebelum menerima bantuan untuk barang bawaan Anda, dapat melihat tanda pengenal dan seragam resmi porter bandara.
5. Penyambut kedatangan palsu