Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permen Kenyal yang Sedang Hits di Korsel Bisa Jadi Oleh-oleh

Kompas.com - 07/07/2018, 10:17 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orang dewasa di Korea Selatan saat ini sedang menggandrungi permen jelly bertekstur kenyal. Selain rasanya yang manis, tekstur yang dapat dikunyah, ternyata permen kenyal disukai karena rendah kalori.

"Di dunia yang keras ini, pemen jelly yang lembut ini bagaikan secercah harapan di hidupku," kata pekerja kantoran di Seoul, Hwangbo Kyung-sun.

Permen jelly bertekstur kenyal ini awalnya dianggap sebagai permen untuk anak-anak. Namun belakangan, justru lebih banyak disukai oleh orang dewasa. Popularitas permen ini dapat dilihat di media sosial.

Baca juga: Liburan ke Korea Selatan? Jangan Lewatkan Festival Lumpur Boryeong

Di Instagram ada lebih dari 382.000 unggahan dari tanda tagar #Jelly di Korea. Bahkan di Facebook ada grup pecinta permen jelly bernama 'Group of Jellychungs'. Pengikut grup tersebut lebih dari 28.000 akun.

Sedangkan di Youtube video makan 'moekbang', makan permen jelly kenyal memiliki jumlah penonton yang tinggi.

"Buat saya permen biasa itu keras dan manisnya bikin enek. Cokelat itu lengket dan terlalu manis, kalau permen jelly tidak bisa behenti mengunyah ini," kata Hwangbo.

Baca juga: Dengan Rp 12,8 Juta, Bisa Liburan 8 Hari ke Korea Selatan

Selain Hwangbo, ada Lee yang menyebutkan menyantap permen jelly kenyal membuatnya jadi lebih santai saat bekerja.

Ternyata, mengunyah permen jelly kenyal memang memiliki fungsi untuk menurunkan hormon stres, kortisol. Data tersebut didapat dari penelitian Dental College of Dankook University, terhadap 36 orang dewasa.

Tren mengunyah permen jelly kenyal ini diketahui mulai dari 2014. Sebagaimana survei Nielsen terhadap pasar permen jelly di Korea Selatan yang meningkat dari 69 miliar won di 2014 menjadi 184 milar won tahun 2017.

Permen jelly kenyal bahkan terkenal sebagai salah satu pilihan oleh-oleh di Korea Selatan. Varian yang terkenal adalah rasa susu probiotik yang banyak dijual oleh pedagang kaki lima Myeongdong, pasar kosmetik Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com