Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Berlin, Mengenang Sejarah Kelam Masa Lalu

Kompas.com - 07/07/2018, 11:04 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

KOMPAS.com - Mengunjungi Berlin di Jerman, salah satu tempat yang wajib didatangi wisatawan adalah Tembok Berlin (dalam bahasa Jerman: Berliner Mauer).

Ya, Tembok Berlin yang sering dilihat di youtube atau film-film action barat tahun 70-an merupakan tembok kokoh yang memisahkan Berlin Barat dan Berlin Timur pada masa era perang dingin.

Bayangkan, tembok tersebut dibangun tahun 1961 sepanjang sekitar 155 kilometer. Bertahun-tahun kehidupan warga di Berlin Barat dan Berlin Timur dipisahkan oleh tembok kokoh tersebut.

Baca juga: Checkpoint Charlie di Berlin, Dulu Ditakuti, Sekarang Diburu Turis

Puncak tembok dipasang pipa beton yang cukup besar. Pembangunan tembok dibarengi pendirian 300 menara pengawas yang dilengkapi senjata otomatis, 30 bunker, beberapa pos perbatasan, serta pagar sinyal untuk mendeteksi para pelintas tembok.

Tembok Berlin, Rabu (20/6/2018), merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib didatangi turis di kota Berlin, Jerman.KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Tembok Berlin, Rabu (20/6/2018), merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib didatangi turis di kota Berlin, Jerman.
Meskipun dipisah dengan tembok tebal setinggi 3,6 meter dan diawasi terus menerus, namun nyali warga Berlin Timur melarikan diri ke Berlin Barat tak pernah surut.

Trik kaburnya pun bermacam-macam. Ada memanjat tembok yang dipenuhi kawat berduri, ada yang terbang dengan balon udara panas. Bahkan ada yang merangkak melalui selokan.

Baca juga: Penerbangan Langsung Efektif Menarik Turis Jerman ke Indonesia

Mereka yang berhasil menerobos tembok dan penjagaan akhirnya menikmati udara kebebasan di Berlin Barat.

Tembok Berlin, Rabu (20/6/2018), merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib didatangi turis di kota Berlin, Jerman.KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Tembok Berlin, Rabu (20/6/2018), merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib didatangi turis di kota Berlin, Jerman.
Namun tak sedikit yang tewas mengenaskan di ujung senjata aparat militer Berlin Timur yang dengan tajam mengawasi gerak gerik warga Berlin Timur dari menara pengawas. Sungguh tragis.

Siapa nyana, angin perubahan tersulut tahun 1989 gara-gara perubahan dramastis di Blok Timur sampai menimbulkan aksi demonstrasi besar-besaran di berbagai kota di Jerman Timur.

Baca juga: Merasakan Terbang 12 Jam Nonstop Singapura-Berlin Bersama Scoot

Puncaknya pada 9 November 1989, jutaan warga Jerman Timur berbondong-bondong menuju ke pos-pos perbatasan yang kemudian dibuka oleh para penjaga perbatasan.

Hari itu banyak warga Jerman baik Barat dan Timur memberanikan diri merusak Tembok Berlin. Peristiwa inilah yang menandai runtuhnya Tembok Berlin.  

Tembok Berlin, Rabu (20/6/2018), merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib didatangi turis di kota Berlin, Jerman.KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Tembok Berlin, Rabu (20/6/2018), merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib didatangi turis di kota Berlin, Jerman.
Kini tak ada lagi pemisah antara Berlin Barat dan Berlin Timur. Berlin pun kini menjadi ibu kota Jerman.

Tak jauh dari Checkpoint Charlie, Rabu (20/6/2018), KompasTravel bersama rombongan media yang diundang maskapai Scoot dan dipandu oleh Christian Tanzler dari visitBerlin berjalan kaki menuju Tembok Berlin.

Beruntung tak semua tembok diruntuhkan, masih ada sisa-sisa untuk melihat kekelaman sejarah Jerman masa lalu. Memang ada tembok yang sudah rata dengan tanah. Namun dasar tembok masih terlihat jelas dan dijadikan penanda.

Bahkan tembok-tembok tersebut ada yang dihancurkan, tetapi besi-besinya masih disisakan. Sehingga wisatawan yang datang ke Berlin bisa melihat langsung bagaimana bentuk tembok dahulu dan setelah menyisakan tiang-tiang besinya.

Tembok Berlin, Rabu (20/6/2018), merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib didatangi turis di kota Berlin, Jerman.KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Tembok Berlin, Rabu (20/6/2018), merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib didatangi turis di kota Berlin, Jerman.
Kota Berlin sadar betul, sisa kelam masa lalu bisa dijual kepada turis asing dan dikemas menjadi paket wisata.

Terbukti, di setiap Tembok Berlin selalu dipenuhi wisatawan. Mereka menatap, membaca perjalanan berdirinya Tembok Berlin dan terakhir mengambil foto-foto di lokasi. Ini juga penting. Hehe...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com