JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulawesi Utara (Sulut) terus meningkat. Sebanyak 90 persen dari mereka berasal dari China masuk lewat Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado.
"90 persen wisman tersebut berasal dari China, dan sisanya merupakan wisatawan yang terbagi dari negara Asia lainya, Eropa, dan Australia," kata Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara, Daniel Wewengkang dalam acara peluncuran Tomohon Internasioal Flowers Festival di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (9/7/2018).
Ia mengatakan meskipun masuk lewat Manado, wisman-wisman di Sulut aktivitasnya akan tersebar selama kunjungan. Sebanyak 90 persen wisman akan ke Kota Tomohon dengan berbagai wisata alamnya, lalu lanjut ke Bunaken, Tondano, Lembeh, Bangka, Tahuna, Ulu dan lainnya.
"90 persen itu ke Tomohon, kalau ada 60.000 wisman ke Sulut, maka 50.000-nya ke Tomohon, naik turunnya sama," tutur Daniel.
Melirik kebiasaannya, wisman China terbiasa datang dengan rombongan besar bisa dengan pesawat charter, maupun penerbangan terjadwal. Mereka akan menginap di Manado dengan hotel-hotel menengah sampai atas.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon, Masna Pio mengatakan pengeluaran wisatawan dari China per hari masih di kisaran Rp 150.000. Jumlah itu diperuntukan hanya untuk belanja suvenir, dan sedikit makan besar.
Untuk tour gude dan tour travel, wisatawan China lebih banyak menggunakan dari Manado atau luar Manado seperti Jakarta. Wisatawan lebih banyak mengeluarkan uang di Manado.
Untuk obyek wisata, wisman China lebih suka yang populer, seperti taman-taman bermain, wisata sejarah, religi dan lainnya.
Berbeda dengan wisatawan China, wisman Eropa lebih suka datang dengan rombongan kecil, sekitar lima orang. Namun, pengeluarannya dinilai lebih besar dari wisman China.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.