Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Mencari Air Mancur di Taman Coban Rondo, Ada yang Pernah Berhasil?

Kompas.com - 11/07/2018, 12:00 WIB
Andi Hartik,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Andi dan pasangannya terlihat bingung. Berulang kali mencoba jalan yang ada, tempat yang dituju tak kunjung ditemukan.

Lelah mulai menghampiri. Sekitar 20 menit lamanya menyusuri lorong yang tersedia, ia belum belum juga sampai ke tempat yang dituju.

Andi bersama Rut mencoba menyelesaikan tantangan mencari air mancur di Taman Labirin di Coban Rondo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Selasa (10/7/2018).

Seperti wisatawan yang lain, Andi menuju air mancur yang ada di tengah taman. Namun, air mancur itu tak kunjung ketemu dan akhirnya ia menyerah.

"Rutenya menjebak, menantang," katanya setelah keluar dari Taman Labirin.

Sebenarnya, ia bisa saja menemukan air mancur dengan dipandu dari atas tower yang berdiri di pintu masuk labirin. Namun ia memilih untuk berusaha menyelesaikan tantangannya sendiri.

"20 menit tidak ketemu, akhirnya keluar," katanya.

Pengunjung di Taman Labirin Coban Rondo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Selasa (10/7/2018)KOMPAS.com / Andi Hartik Pengunjung di Taman Labirin Coban Rondo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Selasa (10/7/2018)

Taman Labirin Coban Rondo dibangun pada Tahun 2013 dengan luas 50 x 60 meter. Setahun kemudian, pada Tahun 2014, labirin tersebut resmi dibuka untuk wisatawan sebagai wahana tambahan wisata air terjun yang sudah ada terlebih dahulu.

"2014 operasional. 2013 penanaman," kata Asisten Manager PT Palawi Risorsis Unit Coban Rondo, Sugeng Priyanto.

Dikatakannya, taman labirin tersebut cukup menarik minat wisatawan. Jika musim liburan, pengunjung per hari rata - rata sebanyak 750 orang.

Setiap tiga bulan, desain taman labirin tersebut diubah supaya pengunjung yang datang tak bosan dan tetap menantang.

"Design setiap tiga bulan diganti rutenya. Jadi tidak sesuai dengan yang di map itu. Biar tidak bosan. Supaya surprise. Supaya orang tidak ada jenuhnya," katanya.

Selain untuk wahana wisata, taman labirin itu juga dibuka untuk acara pranikah (prewedding) dengan tarif khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com