Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibangun Akhir Abad ke-17, Inilah Rumah Bergaya Oriental Tertua di Filipina

Kompas.com - 11/07/2018, 16:21 WIB
Abba Gabrillin,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Kemudian, terdapat kamar dengan tempat tidur, lemari pakaian dan peralatan lain yang sudah digunakan secara turun-temurun.

Berbagai barang antik dan furnitur asli buatan masyarakat Cebu juga dipamerkan di sudut-sudut rumah.

Yap awalnya merupakan warga asli China. Namun, pada tahun 1880-an, Maria Florida Yap, putri tertua Don Juan dan Doña Maria, menikah dengan Don Mariano Sandiego. Itu sebabnya, rumah ini diberi nama Yap-Sandiego.

Bagi Anda yang baru pertama kali, masuk ke rumah ini mungkin akan merasa takut, karena sedikit kesan angker. Apalagi ada patung seukuran manusia, ikon religius dan gambar para santo yang banyak ditemukan di sekitar rumah.

Meski rumah ini dibuka sebagai destinasi wisata untuk umum, rumah ini tetap digunakan sebagai tempat tinggal. Sepasang suami-istri keturunan Don Juan Yap yang kini berusia 50-an akan tinggal dan menginap di rumah pada setiap akhir pekan.

Yap Sandiego Ancestral House di Cebu City, Filipina.KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Yap Sandiego Ancestral House di Cebu City, Filipina.

Pada hari-hari tertentu, rumah tua ini akan tampil menawan dengan beragam dekorasi. Seperti pada bulan Juni-Juli, hampir di semua bagian rumah dihias dengan bendera Filipina, hiasan Natal, dan lampion meriah.

Hiasan tersebut merupakan bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Filipina yang jatuh pada 12 Juni.

Yap-Sandiego Ancestral House buka setiap hari dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 06.00. Setiap pengunjung dikenakan tarif masuk sebesar 50 Peso, atau sekitar Rp 13.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com