CEBU, KOMPAS.com - Don Juan Yap dan Doña Maria Florido adalah pasangan pemilik rumah dua tingkat di 155-Lopez Jaena corner Mabini St., 6000 Parian, Cebu City, Filipina.
Nama Yap cukup dikenal oleh warga sekitar.
Namun, jika saat ini Anda mampir ke rumah mereka yang bergaya arsitektur tradisional Tiongkok, jangan harap Anda akan berjumpa dengan keduanya.
Rumah yang kini diberi nama Yap-Sandiego Ancestral House ini disebut sebagai rumah paling tua yang masih berdiri di Filipina. Rumah ini diperkirakan dibangun pada akhir abad ke-17.
Jika beruntung, Anda mungkin bisa menemui generasi ke-10, dari keturunan Don Juan Yap dan istrinya.
Banyak hal menarik dari rumah klasik ini, sehingga patut untuk dikunjungi saat Anda menginjakkan kaki di Cebu City. Bukan cuma soal arsitektur, rumah ini juga dipenuhi berbagai perabot yang unik.
Pertahankan orisinalitas
Rumah yang dindingnya terbuat dari batu karang dan dilapis kayu ini tetap dipertahankan dalam keadaan aslinya, seperti saat pertama kali ditempati oleh Don Juan Yap.
“Rumah ini tidak berubah, walaupun sudah menunjukkan perubahan struktur akibat pernah terkena cuaca buruk,” ujar pemandu wisata Ellea Gesyl Panay kepada Kompas.com, Rabu (27/6/2018).
Rumah ini juga dipenuhi dengan karya seni kontemporer dan kuno. Terdapat patung, lukisan, hingga peralatan rumah tangga yang masih dapat digunakan.
Bagian lantai dasar rumah ini terdiri dari gudang penyimpanan. Sesuai tradisi pada masa lalu, bagian bawah rumah digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan pokok.
Sementara, dapur dan kamar mandi berada di bagian luar rumah.
Di lantai dua, terdapat ruang tamu yang dilengkapi dengan meja makan dan ruang berkumpul keluarga. Ada sebuah meja kecil dengan seperangkat peralatan meminum teh khas China.
Di dalam ruang tamu, Anda akan menjumpai radio kayu antik yang masih berfungsi. Ada juga piano milik keluarga Yap dan beberapa lampu tempel bersumbu yang masih menggunakan bahan bakar minyak.