Restoran "Upscale" di Brisbane dengan Daging Bersertifikat Halal

BRISBANE, KOMPAS.com - Walaupun secara fisik telah jauh berubah, Next Hotel masih mempertahankan legenda hotel Lennon’s dengan memberikan nama yang sama pada restorannya.

Hotel Lennon’s yang dibuka pada Juli 1941 dipindahkan ke lokasi Next Hotel saat ini, yaitu di antara Queen Street dan George Street, pada 1972.

Pada masanya, gedung ini merupakan gedung tertinggi di Brisbane dan dikenal dengan konsep restoran berputar (revolving restaurant).

Kini, legenda itu berubah wujud menjadi restoran yang modern dan stylish bernama Lennon's Restaurant & Bar di hotel Next yang berkonsep kontemporer.

KOMPAS.COM/SHIERINE WANGSA WIBAWA Lennons menyajikan makanan bergaya upmarket comfort.

Kompas.com bersama Tourism & Events Queensland, media dan social influencer lain diundang untuk menikmati sajian kuliner ala chef Australia di restoran ini.

Menurut Tahlia Edwards selaku Business Development Executive Next Hotel, yang ditemui Selasa (3/7/2018), Lennons menyajikan makanan bergaya upmarket comfort. Chef Lennons juga terinspirasi oleh makanan Asia dan menghadirkan menu-menu unik, seperti Coconut & Garlic Panacotta.

Restoran ini juga berspesialisasi pada Parilla Grill atau bakar-bakaran ala Argentina. Menggunakan arang dan besi khusus, cara masak ini menambahkan rasa asap dan tekstur khusus pada makanan.

Kompas.com mencicipi steak berupa Eye Fillet 200 gram dari daging sapi angus yang disajikan dengan jagung manis bakar dan saus Pink Pepper. Saus ini merupakan saus favorit di Lennons, mengandung brandy dan merica merah muda.

Selain Pink Pepper, Diane atau Cafe de Paris bisa menjadi opsi saus halal untuk menemani daging sapi Lennons yang telah bersertifikat halal.

KOMPAS.COM/SHIERINE WANGSA WIBAWA Restoran ini juga berspesialisasi pada Parilla Grill atau bakar-bakaran ala Argentina. Menggunakan arang dan besi khusus, cara masak ini menambahkan rasa asap dan tekstur khusus pada makanan.

Eye Fillet tidak perlu diragukan kelembutannya. Walaupun memiliki penampakan luar yang gelap, daging mengeluarkan sarinya (juicy) hanya dengan sedikit tekanan garpu.

Daging ini memiliki profil rasa yang kuat, sangat meaty, gurih tanpa berbau, serta memiliki tekstur kasar di luar dan lembut di dalam.

Sementara itu, saus Pink Pepper memberikan rasa manis dan akhiran pahit sehingga menambahkan kompleksitas pada rasa steak.

Kompas.com juga menyarankan Beer Battered Chips, yakni kentang goreng dengan saus aioli, untuk menemani hidangan steak ini.

KOMPAS.COM/SHIERINE WANGSA WIBAWA Kompas.com juga menyarankan Beer Battered Chips, yakni kentang goreng dengan saus aioli, untuk menemani hidangan steak ini.

Meskipun terlihat sederhana dengan taburan garam saja, kentang goreng ala Lennons memiliki tektur luar yang krispi karena adonan tepung dicampur dengan bir, dan bagian dalam yang halus seakan-akan bagian dalam kentang telah ditumbuk.

Kentang ini sangat cocok dipadukan dengan saus aioli yang merupakan campuran mayonaise, lemon, dan bawang putih.

Eye Fillet di Lennons dibanderol dengan harga 41 dollar Australia, sedangkan kentang goreng dibanderol dengan harga 9 dollar Australia.