Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Bali, Jawa Dinobatkan Sebagai Pulau Terbaik di Dunia

Kompas.com - 12/07/2018, 16:22 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


KOMPAS.comPulau Jawa terpilih sebagai The Best Island in The World 2018 dari situs perjalanan Travel and Leisure.

Selain Pulau Jawa, Bali menempati posisi kedua, dan Lombok posisi ketiga dalam Survei World’s Best Awards.

Selain itu, lima hotel di Indonesia masuk dalam daftar Top 100 Hotel In The World oleh travelandleisure.com.

Bahkan tiga hotel di antaranya masuk dalam Top 10, yaitu Four Seasons Resort Sayan Bali di posisi 1, The Mulia Bali posisi 6, dan Nihi Sumba NTT pada peringkat 9.

Baca juga: 10 Destinasi Liburan Paling Populer di Asia, Bali Peringkat Berapa?

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik penghargaan tersebut. Penghargaan ini juga bisa menambah kepercayaan diri Indonesia yang akan menggelar Asian Games dan Annual Meeting IMF-World Bank.

“Penghargaan ini memiliki nilai yang sangat luar biasa. Hal ini membuktikan jika potensi pariwisata yang dimiliki Indonesia telah merata. Sebab sebelumnya, award didominasi Bali dan Lombok. Penghargaan ini juga bagus bagi bangsa Indonesia yang sedang bersiap menjadi tuan rumah Asian Games dan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank,” kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/7/2018) .

Ia melanjutkan, penghargaan tersebut dapat memperkuat 3C yakni Confidence, Credibility, dan Calibration. Penghargaan seperti itu, kata Arief, merupakan sebuah legitimasi atau pengakuan di mana akan membuat kepercayaan diri meningkat.

Tak hanya kepercayaan diri Indonesia, penghargaan ini juga bisa menjadi cara marketing yang baik dan efektif, serta tolak ukur terhadap apa saja yang telah dikerjakan.

“Sebuah penghargaan juga bermanfaat untuk menera apakah yang kita lakukan sudah benar. Sekaligus, mengetahui posisi kita dibandingkan dengan yang lain. Menera berarti melakukan pengukuran apakah yang kita lakukan sudah pada dalam track yang benar atau tidak. Dan pengukuran ini menjadi penting, karena bila tak bisa mengukur, maka kita tidak bisa mengelola,” tambah Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com