Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tempat Wisata 'Kuburan Kuno' di Toraja

Kompas.com - Diperbarui 16/02/2022, 12:08 WIB
Gaby Bunga Saputra,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tradisi kuno menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Tana Toraja di Sulawesi Selatan.

Jika berkunjung ke sana, kamu bisa menyaksikan rumah adat Tongkonan, situs pemakaman di tebing dan lingkaran batu megalitikum, serta berbagai tradisi adat khas Tana Toraja.

Tradisi magis masa lalu tetap dijaga oleh masyarakat asli Toraja. 

Selain menikmati keindahan alam Toraja, seperti lembah hijaunya, terasering sawah, dan panorama sungai yang mengagumkan, tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi beberapa kuburan kuno di Tana Toraja.

Wisata kuburan kuno di Tana Toraja

Kompas.com merangkum sejumlah destinasi wisata kuburan kuno di Tana Toraja yang dapat kamu kunjungi jika sedang melancong ke sana:

1. Tampang Allo

Goa alam Tampang Allo dengan patung-patung Tau tau di dinding batunya.SHUTTERSTOCK/Elena Odareeva Goa alam Tampang Allo dengan patung-patung Tau tau di dinding batunya.

Tampang Allo terletak di Kecamatan Sangalla berjarak 12 kilometer (km) dari Kota Makale, ibu kota Toraja. Obyek ini adalah goa alam dengan peti mati kuno dan patung-patung milik bangsawan setempat. Di sana juga terdapat kuburan bayi di sebuah pohon yang hidup di Sarapung.

Baca juga: 8 Daerah Penghasil Kopi Terbaik di Indonesia, Toraja dan Sumatera Utara Masuk Daftar

2. Lemo

Wisata pemakaman Lemo terletak 9 km di bagian utara Kota Makale.

Tempat ini merupakan kuburan batu pahat sebagai situs pemakaman purba bagi kepala-kepala suku Toraja pada masa lalu.

Seperti di obyek pemakaman lainnya, terdapat patung-patung sebagai simbol dari orang-orang yang dimakamkan. Makam ini sebaiknya dikunjungi pada pagi hari saat matahari sedang menyinari wajah tebing.

3. Suaya

Suaya terletak 9 km arah timur Makale di Kecamatan Sangalla. Di sini terdapat pemakaman kerajaan di tebing-tebing baru dengan beberapa patung (tau-tau) serta peti berukir purba dari kayu yang disebut erong.

Makam batu ini dipersembahkan untuk Puang Tamboro Langi’ dan keturunannya. Berdekatan dengan beberapa batu megalitik. Pemakaman ini merupakan milik raja-raja Sangalla.

Obyek wisata Baby Grave Kambira di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (18/11/2014). Di sini jenazah bayi dimakamkan dalam pohon Taraa. Bayi yang meninggal dan dimakamkan di pohon ini syaratnya berusia di bawah 6 bulan.KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Obyek wisata Baby Grave Kambira di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (18/11/2014). Di sini jenazah bayi dimakamkan dalam pohon Taraa. Bayi yang meninggal dan dimakamkan di pohon ini syaratnya berusia di bawah 6 bulan.

4. Sirope

Terletak 6 km dari Kecamatan Makale Utara.Obyek ini merupakan pemakaman batu pahat di tebing-tebing batu kapur dengan beberapa patung.

Kompleks pemakaman ini merupakan milik kaum bangsawan di sekitar wilayah Lion dan Tondok Iring. Ada jalan naik ke puncak untuk menyaksikan pemandangan yang indah di sekitar wilayah tersebut.

Baca juga: 5 Aktivitas Wisata di Tongkonan Lempe, Negeri Atas Awan Toraja Utara

5. Landan, Tondok Iring

Teletak di Tondok Iring Kecamatan Makale Utara sekitar 6 km arah timur Kota Makale. Tempat ini merupakan kuburan batu pada pohon hidup yang berumur ratusan tahun.

Masyarakat sempat menjadikan pohon lamba sebagai tempat penguburan bayi yang belum tumbuh gigi karena menganggap mereka masih suci.

6. Londa

Salah satu destinasi wisata kuburan di Toraja yaitu di Desa Sandai Uai, Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara. Londa adalah bebatuan curam yang dijadikan makam khas Tana Toraja.SHUTTERSTOCK/Iuliia Shcherbakova Salah satu destinasi wisata kuburan di Toraja yaitu di Desa Sandai Uai, Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara. Londa adalah bebatuan curam yang dijadikan makam khas Tana Toraja.

Wisata kuburan lainnya di Toraja yaitu di Desa Sandai Uai, Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara. Londa adalah bebatuan curam yang dijadikan makam khas Tana Toraja.

Di dalamnya berisi peti mati, tulang dan tengkorak jenazah, serta sesajen bagi orang yang sudah mati.

Pengunjung yang datang ke destinasi wisata kuburan ini juga dapat menemukan patung-patung sebagai simbol orang yang telah dimakamkan di sana.

Baca juga: Toraja, Suku dengan Tradisi Mendandani Orang Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com