JAKARTA, KOMPAS.com – Tradisi kuno menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Tana Toraja di Sulawesi Selatan.
Jika berkunjung ke sana, kamu bisa menyaksikan rumah adat Tongkonan, situs pemakaman di tebing dan lingkaran batu megalitikum, serta berbagai tradisi adat khas Tana Toraja.
Tradisi magis masa lalu tetap dijaga oleh masyarakat asli Toraja.
Selain menikmati keindahan alam Toraja, seperti lembah hijaunya, terasering sawah, dan panorama sungai yang mengagumkan, tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi beberapa kuburan kuno di Tana Toraja.
Kompas.com merangkum sejumlah destinasi wisata kuburan kuno di Tana Toraja yang dapat kamu kunjungi jika sedang melancong ke sana:
Tampang Allo terletak di Kecamatan Sangalla berjarak 12 kilometer (km) dari Kota Makale, ibu kota Toraja. Obyek ini adalah goa alam dengan peti mati kuno dan patung-patung milik bangsawan setempat. Di sana juga terdapat kuburan bayi di sebuah pohon yang hidup di Sarapung.
Baca juga: 8 Daerah Penghasil Kopi Terbaik di Indonesia, Toraja dan Sumatera Utara Masuk Daftar
Wisata pemakaman Lemo terletak 9 km di bagian utara Kota Makale.
Tempat ini merupakan kuburan batu pahat sebagai situs pemakaman purba bagi kepala-kepala suku Toraja pada masa lalu.
Seperti di obyek pemakaman lainnya, terdapat patung-patung sebagai simbol dari orang-orang yang dimakamkan. Makam ini sebaiknya dikunjungi pada pagi hari saat matahari sedang menyinari wajah tebing.
Suaya terletak 9 km arah timur Makale di Kecamatan Sangalla. Di sini terdapat pemakaman kerajaan di tebing-tebing baru dengan beberapa patung (tau-tau) serta peti berukir purba dari kayu yang disebut erong.
Makam batu ini dipersembahkan untuk Puang Tamboro Langi’ dan keturunannya. Berdekatan dengan beberapa batu megalitik. Pemakaman ini merupakan milik raja-raja Sangalla.
Terletak 6 km dari Kecamatan Makale Utara.Obyek ini merupakan pemakaman batu pahat di tebing-tebing batu kapur dengan beberapa patung.
Kompleks pemakaman ini merupakan milik kaum bangsawan di sekitar wilayah Lion dan Tondok Iring. Ada jalan naik ke puncak untuk menyaksikan pemandangan yang indah di sekitar wilayah tersebut.
Baca juga: 5 Aktivitas Wisata di Tongkonan Lempe, Negeri Atas Awan Toraja Utara
Teletak di Tondok Iring Kecamatan Makale Utara sekitar 6 km arah timur Kota Makale. Tempat ini merupakan kuburan batu pada pohon hidup yang berumur ratusan tahun.
Masyarakat sempat menjadikan pohon lamba sebagai tempat penguburan bayi yang belum tumbuh gigi karena menganggap mereka masih suci.
Wisata kuburan lainnya di Toraja yaitu di Desa Sandai Uai, Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara. Londa adalah bebatuan curam yang dijadikan makam khas Tana Toraja.
Di dalamnya berisi peti mati, tulang dan tengkorak jenazah, serta sesajen bagi orang yang sudah mati.
Pengunjung yang datang ke destinasi wisata kuburan ini juga dapat menemukan patung-patung sebagai simbol orang yang telah dimakamkan di sana.
Baca juga: Toraja, Suku dengan Tradisi Mendandani Orang Meninggal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.