Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kediri, Ada Bakso Dijual Rp 2.000 Semangkuk...

Kompas.com - 14/07/2018, 13:00 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Bagi para penggemar bakso, sejauh ini harga semangkuk bakso paling murah yang pernah Anda ketahui berapa?

Bakso Pak Ndut yang terletak di Jalan Raya Besuk Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur ini menawarkan semangkuk dengan harga Rp 2.000.

Yup, dengan uang Rp 2.000 itu pengunjung sudah bisa menikmati bakso. Harga tiap mangkuknya sudah berisi lima buah bakso.

Bagi pengunjung yang ingin mendapat lebih banyak bakso, bisa langsung pesan paket double. Setiap mangkuknya berisi 10 buah bakso.

Untuk paket double yakni Rp 4.000 atau dua kali lipat harga bakso normal.

Selain harga semangkuk bakso Rp 2.000, di warung bakso Pak Ndut ini juga menyediakan hidangan pelengkap lain yang juga tidak kalah murah harganya.

Untuk minumnya, semua yang ada hanya dijual dengan harga serba seribuan alias Rp 1.000 untuk tiap satu gelasnya. Minuman itu adalah es teh, teh hangat, es garbis, es janggelan atau sejenis cao.

Selain itu juga ada hidangan tambahan seperti, lontong yang hanya seharga Rp 1.000 tiap batangnya, tahu kuning goreng khas Kediri Rp 2.000, serta tahu bakso Rp 3.000 isi 4 buah.

Warung Pak Ndut buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB dan tutup pada pukul 19.30 WIB.

Dengan harga yang relatif sangat ramah kantong tersebut tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjungnya. Tidak mengherankan jika pembelinya berjubel setiap harinya.

Itu sejalan dengan jargon yang dipakai yakni "Bakso Harga Ndeso Rasa Kutho". Jargon tersebut berarti bakso harga murah tetapi rasa mewah.

Pemilik warung bakso Pak Ndut, Mansur (43) atau biasa disapa Pak Ndut enggan mengungkapkan omset hariannya. Dia hanya memberi gambaran bahwa pada hari biasa setiap harinya dia mampu menghabiskan 1 kuintal daging. Dia mengakui daging tersebut campuran antara daging sapi dan daging ayam.

"Kalau Hari Raya Lebaran kemarin sampai habis 3 kuintal daging dalam sehari," ujarnya saat ditemui awal Juli lalu.

Lokasi warungnya jauh dari pusat Kota Kediri. Pak Ndut yang merupakan nama panggilan ini mengatakan, tidak jarang para pembeli datang secara rombongan.

"Sering rombongan naik kereta kelinci mampir sini. Mungkin mereka sekalian liburan ke mana gitu," ujar pria.

Abdurrahman, seorang pembeli, mengatakan, meski didominasi rasa daging ayam, tetapi juga sudah lumayan terasa daging sapinya. Begitu juga pelayanan, menurutnya cukup cepat dan baik.

"Baksonya enak juga," ujar Abdurrahman.

Berjualan bakso mulai dari nol

Pak Ndut mengungkapkan, memulai usaha bakso sejak belasan tahun lalu. Dia benar-benar memulai dari nol hingga saat ini warungnya sudah mampu menampung 20 meja panjang besar. Ekonomi keluarganya juga terkatrol signifikan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com